Subang, JMI – Lapas kelas ll A Subang di gegerkan dengan kejadian meninggalnya seorang tahanan narkoba titipan pengadilan negeri Subang bernama Agung Purnama Rosadi (32 tahun) di tahanan Lapas Kelas IIA Subang ,pada pukul 04:30 Wib,Jumat, 4 /4/2025 pagi,
Aditya selaku adik korban datang melayat ke ruang jenazah RSUD Subang dan melihat langsung keadaan korban,dia menangis di ruang jenazah , dia menduga kematian kakanya secara mendadak di Lapas Subang menimbulkan tanda tanya besar bagi pihak keluarga.
Meski hasil visum menyatakan tidak ada tanda kekerasan, keluarga merasa ada yang janggal dalam peristiwa tersebut.
Agung, yang merupakan tahanan titipan dari Pengadilan Negeri Subang, diketahui dalam kondisi sehat saat dijenguk keluarga sehari sebelum meninggal. Ia hanya mengeluhkan gatal-gatal dan meminta dikirimkan obat.
“Dia sehat, tidak ada tanda-tanda sakit serius. Kami sangat kaget dapat kabar dia meninggal,” ujar Aditya Pratama
Lebih lanjut,”Aditya mengaku mengetahui kabar duka dari tetangga yang bekerja di Lapas. Saat tiba di RSUD Subang, korban sudah tidak bernyawa. Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan luka kekerasan, namun terdapat warna kebiruan pada kuku korban.
“Katanya tidak ada luka, cuma kukunya membiru. Kami tidak tahu pasti penyebabnya,” ungkap adytia
Kepala lembaga pemasyarakatan (Kalapas) kelas ll A Subang saat menyampaikan keterangan pers di hadapan para awak media
Di tempat terpisah,”Kepala Lapas kelas ll A Subang, Gatot Harisaputro saat konferensi pers di hadapan para awak media menyatakan bahwa kasus meninggalnya tahanan titipan pengadilan negeri Subang bukan disebabkan karena tindak kekerasan.
“Tahanan tersebut diduga meninggal dunia akibat sakit secara mendadak dan hasil visum luar juga menunjukkan tak ada tanda-tanda kekerasan ditubuh korban,” terangnya
Lebih lanjut,” Gatot mengungkapkan terkait kematian tahanan tersebut, pihaknya memastikan tidak ada rekayasa dalam kematian tahanan tersebut, perwakilan pihak keluarga sudah mengecek langsung CCTV di lapas.
“Kami pihak lapas selalu terbuka untuk menyampaikan kejadian tersebut,Kematian tahanan tersebut tidak ditutup-tutupi,” Ungkap kalapas kelas ll A Subang.
Pewarta: Agus Hamdan
