keluarga

Suami Keceplosan Mentalak Istri


Suami Keceplosan Mentalak Istri

Suami keceplosan kentalak istri

Masalah

Saya sering merasa cemas saat melakukan mandi wudhu atau shalat, dan terkadang, saya secara tidak sengaja mengucapkan kata-kata yang tidak diinginkan seperti “talak” atau berbicara sendiri tanpa kendali. Saya merasa sangat kesulitan mengendalikannya, namun, tidak ada yang mengetahui hal ini, termasuk istri saya.

Dalam kondisi tersebut (was-was dan sering ngedumel sendiri), apakah talaqnya sah atau tidak?

Jawaban

Ucapan talak yang sering diucapkan secara ngedumel tanpa terkontrol dapat dianggap sebagai keceplosan (dalam bahasa Arab disebut sabqullisan). Namun, penting untuk dicatat bahwa ucapan talak yang keluar secara tidak terkontrol dan sebagai keceplosan tidak diakui sebagai sah dalam mayoritas pandangan ulama. Dengan demikian, menurut mayoritas ulama, talak tidak dianggap sah jika dilakukan dalam keadaan keceplosan atau tanpa terkontrol.

Zakariya Al-Anshori berpendapat dalam kitab Asnal Matolib Syarah Al-Raudh hlm. 3/827 menyatakan:

(وكذا سبق اللسان) إلى لفظ الطلاق لغو لأنه لم يقصد اللفظ (لكن يؤاخذ به ولا يصدق) في دعواه السبق (ظاهرا إن لم يكن قرينة) لتعلق حق الغير به بخلاف ما إذا كانت قرينة، كأن دعاها بعد طهرها من الحيض إلى فراشه، وأراد أن يقول: أنت الآن طاهرة، فسبق لسانه وقال: أنت الآن طالقة (ولو ظنت صدقه) في دعواه السبق (بأمارة فلها مصادقته) أي قبول قوله (وكذا للشهود) الذين سمعوا الطلاق منه وعرفوا صدق دعواه السبق بأمارة (أن لا يشهدوا) عليه بالطلاق كذا ذكره الأصل هنا، وذكر أواخر الطلاق أنه لو سمع لفظ رجل بالطلاق وتحقق أنه سبق لسانه إليه لم يكن له أن يشهد عليه بمطلق الطلاق، وكان ما هنا فيما إذا ظنوا، وما هناك فيما إذا تحققوا كما يفهمه كلامهم، ومع ذلك فيما هنا نظر (فإن كان اسمها طالقاً أو طارقاً أو طالباً) أو نحوها من الأسماء التي تقارب حروف طالق (فناداها يا طالق طلقت و) لكن (إن ادعى سبق اللسان) إليه من تلك الألفاظ (قبل منه) ظاهراً لظهور القرينة

Intinya: Keceplosan dalam mengucapkan kata talak itu sia-sia (yakni tidak terjadi talak) karena ia tidak bermaksud mengucapkannya.

Ibnu Hajar Al-Haitami dalam Tuhfatul Muhtaj hlm. 3/352 menyatakan:

“فلو سبق لسانه بطلاق من غير قصد” تأكيد لفهمه من التعبير بالسبق “لغا” كلغو اليمين ومثله تلفظه به حاكيا وتكرير الفقيه للفظه في تصويره ودرسه

Artinya: Apabila suami keceplosan dengan kata talak tanpa disengaja, maka sia-sia (tidak jatuh talak) seperti sia-sianya sumpah. Begitu juga tidak sah ucapan talak suami untuk bercerita dan ucapan talak yang diulang-ulang oleh seorang ulama fiqh untuk menjelaskan masalah talak.

Semoga bermanfaat

Terkait : Istri Menghutangi Tetangga Tanpa Sepengetahuan Suami


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top