Artikel

Sejarah Hari Santri Dan Peringatannya


Hari Santri adalah sebuah perayaan yang dirayakan di Indonesia untuk menghormati para santri. Santri adalah sebutan untuk siswa atau pelajar di pesantren, yaitu lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia. Pesantren adalah tempat di mana para santri belajar agama Islam, bahasa Arab, ilmu-ilmu keagamaan, dan nilai-nilai moral.

Hari Santri biasanya dirayakan setiap tanggal 22 Oktober. Perayaan ini merupakan penghargaan kepada para santri yang berkontribusi dalam memelihara dan mewarisi nilai-nilai Islam serta kearifan lokal. Selama Hari Santri, berbagai kegiatan dan acara diadakan di seluruh Indonesia untuk merayakan peran penting para santri dalam menjaga tradisi keislaman dan kearifan lokal.

Sejarah Hari Santri

Hari Santri memiliki sejarah yang kaya dan bermula dari perjuangan serta peran penting para santri dalam berbagai gerakan keagamaan dan kemerdekaan Indonesia. Berikut adalah sejarah singkat Hari Santri:

  1. 1. Awal Perkembangan Pesantren: Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional telah ada di Indonesia sejak berabad-abad yang lalu. Pesantren menjadi tempat bagi para santri (siswa) untuk mempelajari agama Islam, budaya lokal, dan ilmu-ilmu keagamaan.

  2. Peran Santri dalam Perjuangan Kemerdekaan: Selama masa penjajahan Belanda, para santri memainkan peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mereka ikut berjuang dalam gerakan-gerakan perlawanan dan pembebasan nasional, seperti Sumpah Pemuda pada tahun 1928 dan peristiwa-peristiwa penting lainnya.

  3. 2. Hari Santri Pertama: Hari Santri pertama kali dirayakan pada 22 Oktober 1945, saat Indonesia baru saja merdeka. Tanggal tersebut dipilih untuk menghormati peran santri dalam perjuangan kemerdekaan. Hari tersebut awalnya hanya dirayakan di Jombang, Jawa Timur, di mana para ulama dan tokoh agama menginginkan pengakuan terhadap kontribusi para santri dalam perjuangan.

  4. 3. Pengakuan Hari Santri sebagai hari nasional oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) terjadi pada tanggal 22 Oktober 2015. Pada peringatan Hari Santri tahun itu, Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan bahwa tanggal 22 Oktober akan diakui sebagai Hari Santri nasional di Indonesia. Keputusan ini merupakan pengakuan pemerintah terhadap peran penting dan kontribusi para santri dalam menjaga nilai-nilai keagamaan, budaya, dan moral di Indonesia. namun demikian Hari Santri Bukan termasuk hari libur nasional.

  5. 4. Perkembangan Hari Santri: Seiring berjalannya waktu, perayaan Hari Santri semakin berkembang. Peringatan ini kini melibatkan berbagai kegiatan seperti pengajian, lomba, seminar, pawai, dan berbagai upacara peringatan.

Hari Santri menjadi momen penting untuk menghormati dan merayakan peran santri dalam melestarikan agama Islam dan kearifan lokal Indonesia. Selain itu, Hari Santri juga menjadi wadah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan agama dan moral dalam masyarakat.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.


Comments

Paling Populer

To Top