Rental Mobil Jakarta untuk Menikmati Beragam Wisatanya

Jika mendengar
kata Jakarta, apa sih yang terlintas di benakmu? Kemacetannya kah? Penduduknya
yang padat dan beragam? Atau sebagai kota besar, kota metropolitan, kota sibuk,
dan pusat bisnis? Sebagai ibu kota negara, membuat Kota Jakarta menjadi pusat
perhatian. Tak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan, namun Jakarta juga menjadi
daya tarik bagi para pebisnis, serta masyarakat dari kota lain untuk datang
berkunjung. Tak sedikit dari mereka yang akhirnya memutuskan untuk tinggal dan menetap
di Jakarta.

Lalu apa sih yang
membuat orang-orang tertarik untuk datang ke Jakarta? Tentunya bukan hanya karena
statusnya sebagai ibu kota negara saja dong ya. Ternyata di balik hiruk pikuk
masyarakatnya yang sibuk beraktivitas, Jakarta juga menyimpan sejuta hal yang unik
dan menarik untuk diketahui. Beberapa di antaranya bahkan menjadi daya tarik yang
membuat orang-orang ingin datang agar mereka dapat melihat langsung serta bisa
menikmatinya. Apa saja itu. Yuk, dilanjutkan membacanya.

Keunikan dan Daya Tarik Jakarta

Sebagai
kota metropolitan, Jakarta memiliki sejuta pesona yang menarik untuk dikulik. Nama
Jakarta sendiri sempat beberapa kali mengalami perubahan. Kota ini pun memiliki
sejarah yang panjang, bahkan jauh sebelum kedatangan para penjajah ke
Indonesia, hingga akhirnya menjadi kota besar seperti saat ini.   

Sejarah Perubahan Nama Jakarta

Di
usianya yang sebentar lagi menginjak 498 tahun di 2025 ini, ternyata Jakarta
dulunya bukan bernama Jakarta lho. Bermula dari masa kerajaan, saat itu wilayah
Jakarta dikuasai oleh Kerajaan Pajajaran. Kerajaan bercorak Hindu-Budha ini
dikenal juga dengan nama Kerajaan Sunda, Negeri Sunda atau Pasundan. Nah,
Jakarta pada masa itu diberi nama Sunda Kalapa.

Saat Sunda Kalapa
jatuh dan wilayah tersebut dikuasai oleh Pangeran Fatahillah, Sunda Kalapa pun
berganti nama menjadi Jayakarta. Sunda Kalapa yang awalnya sudah ramai didatangi
oleh para pedagang asing, pada masa ini semakin berkembang pesat, dan bangsa-bangsa
Eropa pun mulai mendirikan kantor pusat dagangnya di Jayakarta.  

Lalu sekitar
tahun 1600 an, Jayakarta mulai dikuasai oleh bangsa Belanda. Apalagi sejak
Belanda mendirikan kantor serikat dagangnya, yaitu VOC di Jayakarta. Belanda
pun mulai mengatur tata kelola kota, termasuk mengganti nama Jayakarta menjadi
Batavia.

Pada saat Jepang
berhasil mengambil alih kekuasaan Belanda di Indonesia, pemerintah Jepang pun
kembali mengganti nama Batavia menjadi Djakarta Tokubetsu Shi, yang artinya
Jauhkan Perbedaan. Nama ini diberikan Jepang karena wilayah ini memang banyak diisi
oleh percampuran orang dari berbagai bangsa.

Barulah pada
tahun 1945 namanya resmi menjadi Jakarta. Pemberian nama Jakarta dikukuhkan tanggal
22 Juni 1956 oleh gubernur pertama yang menjabat, yakni Soemarno Sosroatmodjo.
Sejak saat itu, 22 Juni diperingati sebagai hari ulang tahun Kota Jakarta.

Percampuran Beragam Budaya

Sejak
dulu Jakarta memang banyak disinggahi oleh para pedagang asing. Memiliki
pelabuhan dan letak yang strategis, menjadikan kota Jakarta sebagai pusat
perdagangan. Berbagai orang dari bermacam-macam budaya datang ke kota ini. Penduduk
asli Jakarta sendiri adalah masyarakat Betawi. Namun kemudian para pendatang, mulai
dari Tionghoa, Arab, India, Melayu, Bugis, Sunda, Jawa, Ambon, Papua, dan
budaya lainnya mulai berbaur dengan budaya Betawi.

Sejak resmi menjadi
ibu kota negara, Jakarta pun menjadi pusat politik dan pemerintahan.
Pembangunan dilakukan secara masif, yang kemudian menarik para pebisnis untuk
membuka dan mengembangkan usahanya di kota ini. Hal ini membuka peluang kerja
yang sangat besar, yang akhirnya menarik para pendatang untuk mendapatkan
pekerjaan, serta mengadu nasib dan peruntungannya di Jakarta. Ini pula lah yang
membuat Jakarta menjadi kota multikultural. Namun, dengan keberagaman tersebut,
semuanya dapat hidup rukun dan menjalani kehidupannya masing-masing.  

Banyak Mal dan Gedung Pencakar Langit

Sebagai
pusat bisnis dan perdagangan, Jakarta memiliki banyak mal dan juga gedung-gedung
tinggi. Bahkan Jakarta memiliki jumlah mal terbanyak di Indonesia. Bedasarkan
data APPBI (Asosiasi Pengusaha Pusat Perbelanjaan Indonesia), hingga saat ini
terdapat sekitar 96 mal yang beroperasi di Jakarta. Tentunya ini menjadi surga bagi
mereka yang suka berbelanja.

Begitupun
dengan bangunannya. Jakarta memiliki banyak gedung bertingkat yang tingginya
bahkan ada yang mencapai tiga kali lipat tinggi tugu Monas. Menurut data CTBUH (Council
on Tall Building and Urban Habitat) terdapat 7 ribuan gedung dengan tinggi
lebih dari 150 meter di dunia, dan Indonesia masuk dalam 10 besar negara dengan
gedung pencakar langit terbanyak di dunia, yang tentunya didominasi oleh
Jakarta.  

Beragam Tempat Wisata

Jakarta
memiliki banyak sekali objek wisata, mulai dari wisata seni dan budaya, wisata religi,
wisata edukasi, wisata alam, wisata bahari, wisata keluarga dan rekreasi, hingga
wisata kuliner. Yup, meskipun Jakarta dikenal sebagai pusat bisnis dan
perdagangan, namun kota ini juga menyediakan berbagai wisata lengkap dan unik,
yang tentunya sayang jika dilewatkan begitu saja. Berikut beberapa tempat
wisata di Jakarta berdasarkan jenis wisatanya.

Wisata
Seni dan Budaya

Taman
Mini Indonesia Indah, Kampung Betawi Setu Babakan, Pasar Seni Ancol, Galeri
Nasional Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Tekstil, Museum Gajah,
Kota Tua, Taman Budaya Tionghoa, Kampung Ondel-Ondel, dan banyak lagi yang
lainnya.

Wisata Religi

Masjid
Istiqlal, Masjid Si Pitung, Masjid Perahu Baiturrahman, Masjid Keramat Luar
Batang, Masjid Ramlie Mustofa, Jakarta Islamic Center, Gereja Katedral Jakarta,
Makam Souw Beng Kong, Makam Habib Cikini, dan lain-lain.

Wisata Edukasi

Museum
Bank Indonesia, Museum Nasional Indonesia, Skyworld TMII, Museum Layang-Layang
Indonesia, Monas, Pinisi Edutainment Park, Planetarium, Ecopark Ancol, dan
banyak lagi lainnya.

Wisata Alam

Hutan
Kota Srengseng, Hutan Kota GBK, Hutan Mangrove PIK, Setu Babakan, Museum Tengah
Kebun, Allianz Ecopark, Kepulauan Seribu, Twin House, Tribeca Park, Kebun
Binatang Ragunan, Tebet Ecopark, dan lain-lain.

Wisata Bahari

Pantai
Ancol dan berbagai pulau kecil di Kepulauan Seribu, seperti Pulau Bidadari,
Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Pramuka, Pulau Harapan, dan lain sebagainya.

Wisata Keluarga dan Rekreasi

Taman
Mini Indonesia Indah (TMII), Kebun Binatang Ragunan, Monas,  Dufan, Pantai Ancol, Kota Tua, Setu Babakan,
Museum Macan, Allianz Ecopark, Pantai Indah Kapuk (PIK), dan banyak lagi tempat
lainnya yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga.  

Wisata Kuliner

Angkringan Blok M, Sate Taichan Senayan,
Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, pusat kuliner Muara Karang, kawasan kuliner
Jalan Sabang, kawasan Pasar Santa, Pantai Indah Kapuk (PIK), kawasan kuliner
Pacenongan, Kampung Kemang, Gading Food City, Blok S, Bakmi Gang Kelinci,
Ragusa, dan banyak lagi lho tempat wisata kuliner yang endul
lainnya mulai dari kuliner jadul, unik, hingga yang viral dan kekinian.

Untuk bisa
menikmati seluruh jenis wisata yang ditawarkan, tentunya kita tidak bisa
berkunjung sehari atau dua hari saja di kota ini. Jika memiliki keluarga atau
saudara, maupun teman yang tinggal di Jakarta, tentunya akan lebih mudah lagi
karena bisa ditemani berkunjung ke tempat-tempat wisata tersebut.

Namun jika tidak ada, kita bisa mencari
penginapan seperti kos-kosan, rumah kontrakan, homestay, atau apartemen yang
bisa disewa selama beberapa hari hingga 1 bulan. Cara ini cukup efektif untuk
menghemat budget liburan dari pada menginap di hotel yang harganya relatif
mahal. Dengan begitu, kita bisa puas menikmati berbagai destinasi wisata yang
ada di Jakarta. Lalu bagaimana dengan transportasinya? Untuk yang urusan satu
ini bisa menggunakan jasa Rental Mobil Jakarta.

Brother
Transport, Rekomendasi Rental Mobil Jakarta  

Jalan-jalan
ke Jakarta dan ingin menikmati berbagai destinasi wisatanya, namun tidak
memiliki atau tidak membawa kendaraan? Solusinya adalah dengan menyewa mobil.
Cara ini cukup efektif dan efisien untuk menghemat budget liburan dari pada memesan
kendaraan online, yang hanya bisa digunakan untuk sekali perjalanan saja.
Selain itu, dengan menyewa mobil kita juga puas jika ingin berkendara kemana
saja seharian.

Brother Transport,
sebuah perusahaan yang menyediakan layanan jasa rental mobil dan sewa bus di
Indonesia ini bisa jadi solusi dan alternatif kendaraan, serta dapat digunakan sebagai
transportasi selama liburan. Perusahaan ini sudah terpercaya, dan memiliki
jaringan yang cukup luas, yang tersebar di Pontianak, Singkawang, Balikpapan,
Pangkalan Bun, Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, Bali, dan Medan.

Selain harga
sewanya yang murah, sesuai dengan pasaran yang berlaku tidak ada batasan jarak,
seluruh armada yang dimilikinya juga aman dan nyaman, karena selalu rutin
dilakukan perawatan, serta memiliki driver yang sudah berpengalaman juga dalam
berkendara. Oiya, sewa mobil di Brother Transport ini bisa dipilih,
apakah ingin menggunakan driver atau mau lepas kunci dan membawa sendiri
kendaraannya.

Fyi, saat memilih rental
mobil kita memang harus jeli dan pintar-pintar ya. Selain membandingkan harga
yang cocok dengan budget, kita juga harus mengetahui reputasi penyedia jasa
rental mobilnya. Lakukan juga pengecekan legalitas rentalnya, apakah sudah
memiliki izin usaha resmi, serta asuransi kendaraan. Untuk hal ini, Brother
Transport yang hadir sejak tahun 2016 tersebut sudah memiliki izin usaha resmi
dan asuransi kendaraan, serta memiliki ulasan dan testimoni positif dari pelanggan.

Di Brother
Transport kita juga bisa memilih jenis atau tipe kendaraan yang ingin disewa,
serta menentukan waktu penyewaan, apakah cuma sehari, seminggu, atau sebulan. Jika
liburan bersama keluarga, tentunya lebih nyaman jika menggunakan mobil tipe
family. Namun jika cuma sendiri atau berdua, bisa memilih mobil yang ukurannya
lebih kecil.

Nah, itulah
informasi singkat mengenai Jakarta, rekomendasi Rental Mobil
Jakarta, serta cara yang efektif dan efisien untuk menikmati berbagai destinasi
wisata yang ada di kota metropolitan tersebut. Kita tinggal mengatur jadwal
cuti atau waktu libur yang sesuai, memesan tiket kendaraan pulang-pergi menuju Kota
Jakarta, serta yang pasti menyiapkan dana dan fisik yang sehat tentunya.