Rencana Anggaran Biaya (rab)
jalan PAVING BLOK
Logika dalam menghitung Rencana Anggaran dan Biaya sebenarnya sangatlah
sederhana dimana rumus dasar dalam penghitungan adalah:
sederhana dimana rumus dasar dalam penghitungan adalah:
BIAYA = VOLUME PEKERJAAN X
HARGA SATUAN PEKERJAAN
HARGA SATUAN PEKERJAAN
Cukup simple bukan? Nah dari rumus dasar tersebut mari kita urai satu
per satu.
per satu.
A.
GAMBAR RENCANA
GAMBAR RENCANA
Untuk mengetahui atau menghitung volume pekerjaan,
dasar acuan yang akan kita pakai adalah gambar rencana. Gambar rencana
merupakan kunci dalam proses penghitungan volume kegiatan. Semakin detail
gambar yang kita sajikan, akan semakin mudah dalam menghitung volume pekerjaan.
Lalu gambar apa saja yang harus ada? Dalam kasus ini, minimal harus ada gambar denah
lokasi pekerjaan dan gambar potongan. Berikut contoh gambar rencana:
dasar acuan yang akan kita pakai adalah gambar rencana. Gambar rencana
merupakan kunci dalam proses penghitungan volume kegiatan. Semakin detail
gambar yang kita sajikan, akan semakin mudah dalam menghitung volume pekerjaan.
Lalu gambar apa saja yang harus ada? Dalam kasus ini, minimal harus ada gambar denah
lokasi pekerjaan dan gambar potongan. Berikut contoh gambar rencana:
Gambar
Denah Lokasi
Denah Lokasi
GAMBAR POTONGAN
Dari gambar kelihatan bahwa panjang jalan 125m
dengan lebar 1,2m. Adapun lokasi kegiatan dapat dilihat pada gambar diatas.
dengan lebar 1,2m. Adapun lokasi kegiatan dapat dilihat pada gambar diatas.
B.
IDENTIFIKASI JENIS
PEKERJAAN
IDENTIFIKASI JENIS
PEKERJAAN
Ingat: gambar rencana adalah acuan kita. Dari gambar
rencana dapat kita identifikasi jenis pekerjaan yang nantinya akan kita
kerjakan diantaranya adalah sebagai berikut:
rencana dapat kita identifikasi jenis pekerjaan yang nantinya akan kita
kerjakan diantaranya adalah sebagai berikut:
a.
Pekerjaan
Galian Tanah
Pekerjaan
Galian Tanah
b.
Pekerjaan
Urugan Pasir (sebagai lantai kerja)
Pekerjaan
Urugan Pasir (sebagai lantai kerja)
c.
Pekerjaan
Pas. Batu Bata Dengan Campuran 1pc : 5ps
Pekerjaan
Pas. Batu Bata Dengan Campuran 1pc : 5ps
d.
Pekerjaan
Plesteran Dengan Campuran 1pc : 5ps
Pekerjaan
Plesteran Dengan Campuran 1pc : 5ps
e.
Pekerjaan
Acian
Pekerjaan
Acian
f.
Pekerjaan
Paving Blok
Pekerjaan
Paving Blok
Jenis pekerjaan sudah selesai kita identifikasi,
langkah selanjutnya adalah menghitung volume masing-masing jenis pekerjaan
tersebut.
langkah selanjutnya adalah menghitung volume masing-masing jenis pekerjaan
tersebut.
C.
MENGHITUNG VOLUME
PEKERJAAN
MENGHITUNG VOLUME
PEKERJAAN
a.
Pekerjaan Galian Tanah
Pekerjaan Galian Tanah
Ukuran:
Tinggi =
0,14
0,14
Lebar =
0,10
0,10
Panjang =
125m
125m
Jumlah = 2
(sisi kanan + kiri)
(sisi kanan + kiri)
Maka volume pekerjaan galian tanah adalah:
Volume = (P x L x
T ) x 2
T ) x 2
=
(125 x 0,1 x 0,14) x 2
(125 x 0,1 x 0,14) x 2
= 3,50 m3
b.
Pekerjaan Urugan Pasir (sebagai lantai kerja)
Pekerjaan Urugan Pasir (sebagai lantai kerja)
Ukuran:
Tinggi =
0,05
0,05
Lebar =
0,10
0,10
Panjang =
125m
125m
Jumlah = 2
(sisi kanan + kiri)
(sisi kanan + kiri)
Maka volume pekerjaan urugan pasir adalah:
Volume = (P x L x
T ) x 2
T ) x 2
=
(125 x 0,1 x 0,05) x 2
(125 x 0,1 x 0,05) x 2
= 1,25 m3
c.
Pekerjaan Pas. Batu Bata Dengan Campuran 1pc : 5ps
Pekerjaan Pas. Batu Bata Dengan Campuran 1pc : 5ps
Ukuran:
Tinggi =
0,20
0,20
Panjang =
125m
125m
Jumlah = 2
(sisi kanan + kiri)
(sisi kanan + kiri)
Maka volume pekerjaan pasangan batu bata adalah:
Volume = (P x L )
x 2
x 2
=
(125 x 0,20 ) x 2
(125 x 0,20 ) x 2
= 50,00 m2
d.
Pekerjaan Plesteran Dengan Campuran 1pc : 5ps
Pekerjaan Plesteran Dengan Campuran 1pc : 5ps
Ukuran:
Lebar = 0,10
+ 0,11 = 0,21
+ 0,11 = 0,21
Panjang =
125m
125m
Jumlah = 2
(sisi kanan + kiri)
(sisi kanan + kiri)
Maka volume pekerjaan plesteran adalah:
Volume = (P x L )
x 2
x 2
=
(125 x 0,21 ) x 2
(125 x 0,21 ) x 2
= 52,50 m2
e.
Pekerjaan Acian
Pekerjaan Acian
Volume acian = Volume Plesteran = 52,50 m2
f.
Pekerjaan Paving Blok
Pekerjaan Paving Blok
Ukuran:
Lebar = 1,20
Panjang =
125m
125m
Maka volume pekerjaan Paving Blok adalah:
Volume = (P x L )
=
(125 x 1,20 )
(125 x 1,20 )
= 150,00 m2
g.
Rekapitulasi Volume Pekerjaan
Rekapitulasi Volume Pekerjaan
NO
|
JENIS
PEKERJAAN |
VOLUME
|
SATUAN
|
1
|
PEK. GALIAN TANAH
|
3,50
|
M3
|
2
|
PEK. URUGAN PASIR
|
1,25
|
M3
|
3
|
PEK. PAS. BATU BATA
|
50,00
|
M2
|
4
|
PEK. PLESTERAN
|
52,50
|
M2
|
5
|
PEK. ACIAN
|
52,50
|
M2
|
6
|
PEK. PAVING BLOK
|
150,00
|
M2
|
D.
daftar HARGA satuan MATERIAL/BAHAN
DAN TENAGA
daftar HARGA satuan MATERIAL/BAHAN
DAN TENAGA
- Daftar harga satuan tenaga kerja
NO
|
URAIAN
|
SATUAN
|
HARGA
(Rp) |
1
|
Pekerja
|
OH
|
50.000
|
2
|
Tukang Batu
|
OH
|
70.000
|
- Daftar harga material/bahan
NO
|
URAIAN
|
SATUAN
|
HARGA
(Rp) |
1
|
Pasir Urug
|
M3
|
132.400
|
2
|
Portland Cement (Pc)
|
Kg
|
1.500
|
3
|
Pasir Pasang
|
M3
|
158.300
|
4
|
Bata Merah
|
Buah
|
1.000
|
5
|
Paving Blok K.175 (t=6cm)
|
M2
|
82.500
|
E.
daftar harga satuan
pekerjaan / analisa pekerjaan
daftar harga satuan
pekerjaan / analisa pekerjaan
Daftar analisa pekerjaan adalah sesuatu yang
sifatnya given dalam artian kita tinggal menggunakan. Masing-masing
kabupaten/kota sudah memiliki daftar analisa yang dijadikan standar perhitungan
harga satuan pekerjaan. Daftar analisa yang ditampilkan disini
hanyalah contoh saja, jadi silahkan sesuaikan dengan daftar analisa pekerjaan
di masing-masing kabupaten/kota.
sifatnya given dalam artian kita tinggal menggunakan. Masing-masing
kabupaten/kota sudah memiliki daftar analisa yang dijadikan standar perhitungan
harga satuan pekerjaan. Daftar analisa yang ditampilkan disini
hanyalah contoh saja, jadi silahkan sesuaikan dengan daftar analisa pekerjaan
di masing-masing kabupaten/kota.
a.
Analisa
Pekerjaan Galian Tanah
Analisa
Pekerjaan Galian Tanah
Dari analisa diatas terlihat bahwa koefisien pekerja
adalah 0,75 dan koefisien mandor 0,025 untuk pekerjaan 1,00 M3 galian
tanah. Ini maksudnya adalah dalam satu hari, dengan pekerja sejumlah 0,75 orang
dan mandor sejumlah 0,025 orang dapat mengerjakan 1,00 M3. Barangkali
dengan penjelasan tadi masih ada yang bingung juga. Pertanyaannya apakah
mungkin orang dipecah menjadi 0,75 atau menjadi 0,025? Cara mecahnya bagaimana?
Baiklah akan kita jelaskan dengan ukuran yang lebih besar.
adalah 0,75 dan koefisien mandor 0,025 untuk pekerjaan 1,00 M3 galian
tanah. Ini maksudnya adalah dalam satu hari, dengan pekerja sejumlah 0,75 orang
dan mandor sejumlah 0,025 orang dapat mengerjakan 1,00 M3. Barangkali
dengan penjelasan tadi masih ada yang bingung juga. Pertanyaannya apakah
mungkin orang dipecah menjadi 0,75 atau menjadi 0,025? Cara mecahnya bagaimana?
Baiklah akan kita jelaskan dengan ukuran yang lebih besar.
Memang orang tidak mungkin bisa kita pecah menjadi
0,75 atau 0,025 bagian. Tetapi angka-angka itu adalah sebuah asumsi
penghitungan dimana asumsi itu berdasarkan dari hasil penelitian. Bahwa hasil
penelitian untuk menyelesaikan pekerjaan galian tanah dengan volume 1.000 M3
dalam waktu satu hari dapat dikerjakan oleh 750 orang pekerja dan 25 orang
mandor. Hasil penelitian tersebut dijadikan standar penghitungan untuk
pekerjaan galian tanah. Karena dijadikan standar penghitungan, maka dikonversikan
menjadi satu satuan pekerjaan atau menjadi 1,00 M3. Jadi, ketika
1.000 M3 membutuhkan 750 orang pekerja dan 25 orang mandor maka dalam
1,00 M3 dibutuhkan 0,75 orang pekerja dan 0,025 mandor. Itu tadi
sekilas penjelasan terkait dengan angka-angka koefisien dalam analisa galian
tanah yang juga berlaku untuk semua jenis pekerjaan yang lain. Tentunya dengan
skala penelitian yang berbeda pula, sehingga didapatkan angka-angka koefisien
yang berbeda pada setiap jenis pekerjaan.
0,75 atau 0,025 bagian. Tetapi angka-angka itu adalah sebuah asumsi
penghitungan dimana asumsi itu berdasarkan dari hasil penelitian. Bahwa hasil
penelitian untuk menyelesaikan pekerjaan galian tanah dengan volume 1.000 M3
dalam waktu satu hari dapat dikerjakan oleh 750 orang pekerja dan 25 orang
mandor. Hasil penelitian tersebut dijadikan standar penghitungan untuk
pekerjaan galian tanah. Karena dijadikan standar penghitungan, maka dikonversikan
menjadi satu satuan pekerjaan atau menjadi 1,00 M3. Jadi, ketika
1.000 M3 membutuhkan 750 orang pekerja dan 25 orang mandor maka dalam
1,00 M3 dibutuhkan 0,75 orang pekerja dan 0,025 mandor. Itu tadi
sekilas penjelasan terkait dengan angka-angka koefisien dalam analisa galian
tanah yang juga berlaku untuk semua jenis pekerjaan yang lain. Tentunya dengan
skala penelitian yang berbeda pula, sehingga didapatkan angka-angka koefisien
yang berbeda pada setiap jenis pekerjaan.
Apakah koefisien ini bersifat universal, dalam
artian dapat dipakai di semua wilayah yang ada di Indonesia? Jelas tidak
terutama koefisien pada tenaga kerja. Kenapa? Kemampuan atau kekuatan secara
fisik untuk bekerja antara orang jawa tentunya berbeda dengan orang yang diluar
pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dll. Jangankan antar
pulau, antar kabupaten dalam satu provinsi saja kekuatan orang dalam bekerja
sudah berbeda. Makanya diawal sudah disampaikan agar analisa pekerjaan mengacu
pada standar analisa di masing-masing kabupaten/kota. Kiranya penjelasan
mengenai koefisien pada analisa pekerjaan sudah cukup.
artian dapat dipakai di semua wilayah yang ada di Indonesia? Jelas tidak
terutama koefisien pada tenaga kerja. Kenapa? Kemampuan atau kekuatan secara
fisik untuk bekerja antara orang jawa tentunya berbeda dengan orang yang diluar
pulau Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dll. Jangankan antar
pulau, antar kabupaten dalam satu provinsi saja kekuatan orang dalam bekerja
sudah berbeda. Makanya diawal sudah disampaikan agar analisa pekerjaan mengacu
pada standar analisa di masing-masing kabupaten/kota. Kiranya penjelasan
mengenai koefisien pada analisa pekerjaan sudah cukup.
Catatan:
sebagai contoh pekerjaan swakelola, harga satuan mandor tidak dimasukkan dalam
hitungan. Tetapi jika ingin dimasukkan silahkan sesuaikan dengan harga standar
kabupaten/kota.
sebagai contoh pekerjaan swakelola, harga satuan mandor tidak dimasukkan dalam
hitungan. Tetapi jika ingin dimasukkan silahkan sesuaikan dengan harga standar
kabupaten/kota.
b.
Analisa
Pekerjaan Urugan Pasir (sebagai lantai kerja)
Analisa
Pekerjaan Urugan Pasir (sebagai lantai kerja)
c.
Pekerjaan
Pas. Batu Bata Dengan Campuran 1pc : 5ps
Pekerjaan
Pas. Batu Bata Dengan Campuran 1pc : 5ps
d.
Pekerjaan
Plesteran Dengan Campuran 1pc : 5ps
Pekerjaan
Plesteran Dengan Campuran 1pc : 5ps
e.
Pekerjaan
Acian
Pekerjaan
Acian
f.
Pekerjaan
Paving Blok
Pekerjaan
Paving Blok
g.
Rekapitulasi
Daftar Harga Satuan Pekerjaan
Rekapitulasi
Daftar Harga Satuan Pekerjaan
NO
|
URAIAN
|
SATUAN
|
HARGA
(Rp) |
1
|
Pek. Galian Tanah
|
M3
|
37.500
|
2
|
Pek. Urugan Pasir
|
M3
|
173.880
|
3
|
Pek. Pas. Bata Merah 1Pc : 5Ps
|
M2
|
37.391
|
4
|
Pek. Plesteran 1Pc : 5Ps
|
M2
|
19.375
|
5
|
Pek. Paving Blok
|
M2
|
110.302
|
F.
RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
RENCANA ANGGARAN DAN BIAYA
Hitungan volume pekerjaan dan harga satuan
pekerjaan sudah diketahui. Sesuai dengan rumus dasar bahwa Biaya = Volume
Pekerjaan x Harga Satuan Pekerjaan, maka sekarang kita dapat menghitung
besarnya biaya yang dibutuhkan. Mari kita hitung bersama-sama.
pekerjaan sudah diketahui. Sesuai dengan rumus dasar bahwa Biaya = Volume
Pekerjaan x Harga Satuan Pekerjaan, maka sekarang kita dapat menghitung
besarnya biaya yang dibutuhkan. Mari kita hitung bersama-sama.
- Pekerjaan Galian Tanah
Volume Pekerjaan =
3,5 M3
3,5 M3
Harga Satuan =
37.500,-
37.500,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Galian Tanah
adalah = 3,5 x 37.500,- = Rp.131.250,-
adalah = 3,5 x 37.500,- = Rp.131.250,-
- Pekerjaan Urugan Pasir
Volume Pekerjaan =
1,25 M3
1,25 M3
Harga Satuan =
173.880,-
173.880,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Urugan Pasir adalah = 1,25 x 173.880,- = Rp.217.350,-
- Pekerjaan Pas. Bata Merah 1Pc : 5Ps
Volume Pekerjaan =
50,00 M2
50,00 M2
Harga Satuan =
113.664,-
113.664,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Bata Merah adalah = 50,00 x 113.664,- = Rp.5.682.175,-
- Pekerjaan Plesteran
Volume Pekerjaan =
52,50 M2
52,50 M2
Harga Satuan =
37.392,-
37.392,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Plesteran adalah = 52,50 x 37.392,- = Rp.1.963.070,-
- Pekerjaan Acian
Volume Pekerjaan =
52,50 M2
52,50 M2
Harga Satuan =
19.375,-
19.375,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Plesteran adalah = 52,50 x 19.375,- = Rp.1.017.188,-
- Pekerjaan Paving Blok
Volume Pekerjaan =
150,00 M2
150,00 M2
Harga Satuan =
110.302,-
110.302,-
Jadi biaya yang dibutuhkan untuk Plesteran adalah = 150,00 x 110.302,- = Rp.16.545.300,-
- Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya
Setelah perhitungan biaya semua pekerjaan selesai,
selanjutnya masukkan dalam tabel Rencana Anggaran Biaya. Jangan lupa
menanpilkan KODE ANALISA YANG DIPAKAI guna memudahkan orang lain dalam
melakukan pemerikasaan.
selanjutnya masukkan dalam tabel Rencana Anggaran Biaya. Jangan lupa
menanpilkan KODE ANALISA YANG DIPAKAI guna memudahkan orang lain dalam
melakukan pemerikasaan.
Terbilang: #Dua Puluh
Lima Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah#
Lima Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah#
G.
MENGHITUNG KEBUTUHAN
MATERIAL/BAHAN & TENAGA (material start)
MENGHITUNG KEBUTUHAN
MATERIAL/BAHAN & TENAGA (material start)
Sebenarnya dalam perhitungan RAB sudah selesai,
tetapi kita belum mengetahui berapa kebutuhan material dan tenaga secara
keseluruhan. Hal ini sangat diperlukan untuk menghitung berapa orang tenaga
kerja yang akan diterjunkan, berapa M3 pasir, pasir urug yang kita
butuhkan, berapa zak semen yang kita butuhkan, berapa M2 paving blok yang kita
butuhkan yang nantinya dimasukkan ke dalam belanja barang dan jasa serta
belanja modal.
tetapi kita belum mengetahui berapa kebutuhan material dan tenaga secara
keseluruhan. Hal ini sangat diperlukan untuk menghitung berapa orang tenaga
kerja yang akan diterjunkan, berapa M3 pasir, pasir urug yang kita
butuhkan, berapa zak semen yang kita butuhkan, berapa M2 paving blok yang kita
butuhkan yang nantinya dimasukkan ke dalam belanja barang dan jasa serta
belanja modal.
MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL/BAHAN PER ITEM PEKERJAAN
Sekarang kita akan menghitung kebutuhan tenaga /
material untuk setiap item pekerjaan. Lihat
analisa A.2.3.1.1 : Analisa Pekerjaan Galian Tanah. Jika dalam 1,00 M3
membutuhkan 0,75 orang pekerja dan 0,025 orang mandor, maka berapa pekerja dan
berapa mandor yang dibutuhkan jika volume galian tanah 3,50 M3? Berarti
kebutuhannya adalah:
material untuk setiap item pekerjaan. Lihat
analisa A.2.3.1.1 : Analisa Pekerjaan Galian Tanah. Jika dalam 1,00 M3
membutuhkan 0,75 orang pekerja dan 0,025 orang mandor, maka berapa pekerja dan
berapa mandor yang dibutuhkan jika volume galian tanah 3,50 M3? Berarti
kebutuhannya adalah:
Tenaga = 0,75
x 3,5 = 2,625
x 3,5 = 2,625
Mandor =
0,025 x 3,5 = 0,0875
0,025 x 3,5 = 0,0875
Biaya yang dibutuhkan adalah:
Tenaga =
2,625 x 50.000 = 131.250,-
2,625 x 50.000 = 131.250,-
Mandor = 0,0875
x 0,- = 0,-
x 0,- = 0,-
Lakukan penghitungan untuk semua pekerjaan yang
lain dengan mengacu pada daftar analisa pekerjaan diatas dan hasil perhitungan
volume. Untuk memudahkan penghitungan, kita akan memakai tabel seperti dibawah
ini:
lain dengan mengacu pada daftar analisa pekerjaan diatas dan hasil perhitungan
volume. Untuk memudahkan penghitungan, kita akan memakai tabel seperti dibawah
ini:
NO
|
URAIAN
|
KOEF
|
VOLUME
|
JUMLAH
KEBUTUHAN |
SATUAN
|
HARGA
SATUAN (Rp) |
JUMLAH
HARGA (Rp) |
1
|
2
|
3
|
4
|
5 = (3 x 4)
|
6
|
7
|
8 = 5 x 7
|
1
|
Pek. Galian Tanah
|
|
|
|
|
|
|
|
Pekerja
|
0,75
|
3,5
|
2,625
|
OH
|
50.000
|
131.250,-
|
|
Mandor
|
0,025
|
3,5
|
0,0875
|
OH
|
–
|
–
|
|
JUMLAH
BIAYA |
131.250,-
|
|||||
2
|
Pek. Urugan Pasir
|
|
|
|
|
|
|
|
Pekerja
|
0,30
|
1,25
|
0,375
|
OH
|
50.000
|
18.750,-
|
|
Mandor
|
0,01
|
1,25
|
0,0125
|
OH
|
–
|
–
|
|
Pasir Urug
|
1,20
|
1,25
|
1,50
|
M3
|
132.400
|
198.600,-
|
|
JUMLAH
BIAYA |
217.350,-
|
|||||
3
|
Pek. Pas. Bata
|
|
|
|
|
|
|
|
Pekerja
|
0,30
|
50
|
15,00
|
OH
|
50.000
|
750.000,-
|
|
Tukang batu
|
0,10
|
50
|
5,00
|
OH
|
70.000
|
350.000,-
|
|
Kepala tukang
|
0,01
|
50
|
0,50
|
OH
|
–
|
–
|
|
Mandor
|
0,015
|
50
|
0,75
|
OH
|
–
|
–
|
|
Bata merah
|
70
|
50
|
3.500
|
Bh
|
1.000
|
3.500.000,-
|
|
Semen Portland
|
9,68
|
50
|
484,00
|
Kg
|
1.500
|
726.000,-
|
|
Pasir pasang
|
0,045
|
50
|
2,25
|
M3
|
158.300
|
356.175,-
|
|
JUMLAH
BIAYA |
5.682.175,-
|
|||||
4
|
Pek. Plesteran
|
|
|
|
|
|
|
|
Pekerja
|
0,30
|
52,50
|
15,75
|
OH
|
50.000
|
787.500,-
|
|
Tukang batu
|
0,15
|
52,50
|
7,8750
|
OH
|
70.000
|
551.250,-
|
|
Kepala tukang
|
0,015
|
52,50
|
0,7875
|
OH
|
–
|
–
|
|
Mandor
|
0,015
|
52,50
|
0,7875
|
OH
|
–
|
–
|
|
Semen Portland
|
5,184
|
52,50
|
272,16
|
Kg
|
1.500
|
408.240,-
|
|
Pasir pasang
|
0,026
|
52,50
|
1,365
|
M3
|
158.300
|
216.080,-
|
|
JUMLAH
BIAYA |
1.963.070,-
|
|||||
5
|
Pek. Acian
|
|
|
|
|
|
|
|
Pekerja
|
0,15
|
52,50
|
7,875
|
OH
|
50.000
|
393.750,-
|
|
Tukang batu
|
0,10
|
52,50
|
5,25
|
OH
|
70.000
|
367.500,-
|
|
Kepala tukang
|
0,010
|
52,50
|
0,525
|
OH
|
–
|
–
|
|
Mandor
|
0,008
|
52,50
|
0,42
|
OH
|
–
|
–
|
|
Semen Portland
|
3,25
|
52,50
|
170,625
|
Kg
|
1.500
|
255.938,-
|
|
JUMLAH
BIAYA |
1.017.188,-
|
|||||
6
|
Pek. Paving Blok
|
|
|
|
|
|
|
|
Pekerja
|
0,40
|
150
|
60,00
|
OH
|
50.000
|
3.000.000,-
|
|
Tukang batu
|
0,02
|
150
|
3,00
|
OH
|
70.000
|
210.000,-
|
|
Kepala tukang
|
0,02
|
150
|
3,00
|
OH
|
–
|
–
|
|
Mandor
|
0,02
|
150
|
3,00
|
OH
|
–
|
–
|
|
Paving Blok
|
1,00
|
150
|
150,00
|
M2
|
75.000
|
11.250.000,-
|
|
Pasir Urug
|
0,105
|
150
|
15,75
|
M3
|
132.400
|
2.085.300,-
|
|
JUMLAH
BIAYA |
16.545.300,-
|
|||||
|
TOTAL
JUMLAH BIAYA ( 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 ) |
25.556.332,-
|
|||||
|
DIBULATKAN
|
25.556.000,-
|
Terbilang: #Dua Puluh
Lima Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah#
Lima Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah#
MENGHITUNG TOTAL KEBUTUHAN MATERIAL/BAHAN
Setelah menghitung kebutuhan material dan tenaga
pada masing-masing pekerjaan, tahapan akhir dalam penghitungan RAB adalah
menghitung total kebutuhan material/bahan dan tenaga yaitu dengan cara
menjumlahkan semua kebutuhan material/bahan dan tenaga pada semua jenis
pekerjaan. Sebagai contoh kita akan menghitung berapa jumlah kebutuhan pekerja
mulai dari galian tanah sampai selesai pekerjaan? Kita jumlahkan kebutuhan pekerja
pada semua jenis pekerjaan sebagai berikut:
pada masing-masing pekerjaan, tahapan akhir dalam penghitungan RAB adalah
menghitung total kebutuhan material/bahan dan tenaga yaitu dengan cara
menjumlahkan semua kebutuhan material/bahan dan tenaga pada semua jenis
pekerjaan. Sebagai contoh kita akan menghitung berapa jumlah kebutuhan pekerja
mulai dari galian tanah sampai selesai pekerjaan? Kita jumlahkan kebutuhan pekerja
pada semua jenis pekerjaan sebagai berikut:
Pekerjaan galian tanah = 2,625 OH
Pekerjaan Urugan Pasir = 0,375 OH
Pekerjaan Pas. Bata Merah = 15,00 OH
Pekerjaan Plesteran =
15,75 OH
15,75 OH
Pekerjaan Acian =
7,875 OH
7,875 OH
Pekerjaan Paving Blok = 60,00 OH +
Kebutuhan Pekerja =
101,63 OH
101,63 OH
Dengan cara yang sama, lakukan penjumlahan semua
kebutuhan tenaga, material / bahan. Untuk memudahkan penghitungan silahkan memakai
tabel seperti dibawah ini.
kebutuhan tenaga, material / bahan. Untuk memudahkan penghitungan silahkan memakai
tabel seperti dibawah ini.
MATERIAL START
NO
|
URAIAN
|
JUMLAH
KEBUTUHAN |
SATUAN
|
HARGA
SATUAN (Rp) |
JUMLAH
HARGA (Rp) |
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6 = 3 x 5
|
I
|
TENAGA
|
||||
|
Pekerja
|
101,63
|
OH
|
50.000
|
5.081.250,-
|
|
Tukang batu
|
21,13
|
OH
|
70.000
|
1.478.750,-
|
|
Kepala tukang
|
4,81
|
OH
|
–
|
–
|
|
Mandor
|
5,06
|
OH
|
–
|
–
|
|
SUB
TOTAL PEKERJA |
6.560.000,-
|
|||
II
|
MATERIAL
|
||||
|
Bata merah
|
3.500
|
Bh
|
1.000
|
3.500.000,-
|
|
Semen Portland
|
926,79
|
Kg
|
1.500
|
1.390.178,-
|
|
Pasir pasang
|
3,62
|
M3
|
158.300
|
572.255,-
|
|
Paving Blok
|
150,00
|
M2
|
75.000
|
11.250.000,-
|
|
Pasir Urug
|
17,25
|
M3
|
132.400
|
2.283.900,-
|
|
SUB
TOTAL MATERIAL |
18.996.332,-
|
|||
|
JUMLAH
TOTAL |
25.556.332,-
|
|||
|
DIBULATKAN
|
25.556.000,-
|
Terbilang: #Dua Puluh Lima Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu
Rupiah#
Rupiah#
Validasi Penghitungan:
Rencana Anggaran Biaya (RAB) = 25.556.000
Perhitungan Per Item Pekerjaan = 25.556.000
Material Start =
25.556.000
25.556.000
Catatan : jika
salah satu hasil perhitungan ada selisih, sudah dipastikan ada yang salah dalam
penghitungan
salah satu hasil perhitungan ada selisih, sudah dipastikan ada yang salah dalam
penghitungan
H.
sistematika penyusunan rab
& design
sistematika penyusunan rab
& design
Dalam penyusunan RAB dan
Design, minimal harus mencakup seperti yang sudah kita bahas dari awal hingga
saat ini diantaranya adalah:
Design, minimal harus mencakup seperti yang sudah kita bahas dari awal hingga
saat ini diantaranya adalah:
- Cover (minimal menjelaskan judul kegiatan, jenis
pekerjaan, lokasi, volume, sumber biaya, logo kab/kota) - Daftar harga upah tenaga kerja
- Daftar harga bahan/material
- Perhitungan volume pekerjaan
- Daftar analisa pekerjaan (cantumkan kode
analisa) - Rencana Anggaran Biaya (RAB)
- Material Start
- Gambar Design
Semoga bermanfaat…
Salam
Desa Mandiri…
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.