Terima kasih kepada Krisna Wahyu Wardhana yang telah membantu mengumpulkan tugas teman-teman satu kelas. 🙂
Pelajaran
Pokok atau Pramuka ?
suatu sekolah.
pagi anak anak.”
pagi bu guru.”
ini sudah siap untuk ulangan?”
bu.”
Guru : “Lah kalian ini semalam belajar atau tidak? Kan sudah ibu ingatkan
kalau hari ini ulangan.”
bu, semalam kami belajar materi pramuka untuk siang nanti.”
kalian lebih mementingkan pramuka?”
: “Karena kalau tidak begitu nanti kami akan dibentak oleh kakak dewan
bu, dan kata-kata mereka sangat menyakitkan hati.”
Terlalu Bersemangat
menerangkan kepada murid-muridnya mengenai kurikulum 2013……
“Ya, anak-anak akan bapak jelaskan mengenai kurikulum 2013 saat ini, jadi di kurikulum 2013 saat
ini, kita diharuskan untuk lebih aktif dalam pelajaran, contohnya kalian harus aktif bertanya.”
A :
“Oh, jadi begitu ya, pak”
senyum kepada bapak ibu guru, memberi salam dan
lain-lain.”
A :
“Jadi, kalo kita bertemu bapak ibu guru kita harus senyum ya pak?”
: “Iya, kan sudah bapak jelaskan tadi.”
apakah buku yang digunakan di kurikulum 2013 berbeda dengan KTSP?” (mulai tersenyum)
: “Ya tentu saja berbeda, kalian sudah disediakan buku di perpustakaan oleh pemerintah,
jadi kalian tidak usah membeli lagi.”
A :
“Pak, mengapa saya belum mendapatkan bukunya?” (sambil tersenyum)
“Ya, karena kamu belum meminjamnya di perpustakaan”
ya, pak. Apakah buku tulis disediakan dari pemerintah?” (sambil tersenyum)
“Iya. Tentu saja tidak, kalian harus membeli buku tulis sendiri.”
yang digunakan buku tulis yang besar atau yang kecil pak?” (sambil tersenyum)
“Ya terserah kamu saja. Kamu lebih suka memakai yang besar atau yang kecil?”
begitu. Pak apakah bulpoin yang digunakan boleh memakai bulpoin warna-warni.” (sambil tersenyum)
“Ya terserah kamu saja.” (mulai kesal)
apakah kerapian kita dalam memakai seragam juga dinilai?” (sambil tersenyum)
“Ya tentu saja.” (kesal)
A :
“Apakah menolong guru mendapatkan nilai tambahan pak?” (sambil tersenyum)
kata bapak kita harus aktif bertanya dan selalu tersenyum saat bertemu guru, jadi saya
mulai mempraktikan dari sekarang pak.” (sambil tersenyum)
“Tidak begitu juga” (kesal)
suatu siang di sebuah kelas yang dihuni oleh siswa ceria dan imut sedang
berlangsung pelajaran eksyezet. Seorang guru dengan penampilan layaknya guru
bersama buku pegangannya berdiri di depan ruang kelas untuk menjelaskan materi.
sela-sela penjelasan materi, sang guru memberikan tugas kepada siswa untuk
dikerjakan di rumah. Para siswa dengan semangat 5 watt menyetujui perintah sang guru. Kemudian sang guru melanjutkan
materi. Berhubung kelas tersebut merupakan kelas percepatan, sang guru
memberikan penjelasan dengan cepat.
ini dapat kalian baca sendiri di rumah,” kata sang kata sang guru.
Pak,” jawab siswa.
kita lanjut BAB III,” kata sang guru.
kaget.
siswa satu kelas tertawa karena merasa begitu cepat sang guru dalam memberikan
penjelasan.
seperti ini namanya bukan kelas percepatan, tetapi kelas pengskipan,” kata seorang siswa.
perkataan itu, siswa satu kelas kembali tertawa.
WABAH TIKUS
suatu sore di ruang kelas X terjadi suatu perbincangan antara Somad, Radi, dan
Andoy, saat itu suasananya begitu sepi. sampai detak jam pun terdengar.
tiba-tiba bicara, “hih, Indonesia sekarang terkena wabah tikus. . tikusnya gede-gede pula”, “Ah apa iya, aku tidak percaya” balas radi, “iyalah, masa sih, aku juga gak
pernah denger Indonesia terkena wabah tikus, kalo gitu negara kita butuh banyak
kucing dong” si Andoy menimpali, “ kalian gak percaya? Kalian luar binasa, itu
loh tikus yang makanannya duit” somad menjawab, “Aneh” Radi menyeletuk, “Kalian
pada gak peka ya. .itu lho tikus kantor, yang pake dasi, makanannya duit pula”
Somad menjelaskan.
mencekam, mereka saling melirik satu sama lain, dan tiba tiba Andoy tertawa
“Huahaha, owalah yang kamu maksud itu yah”, “apaan sih?” radi bertanya, “dasar
lola, koruptor bro, Koruptor!!, mudeng?” Somad menjawab. “dan Radi pun ikut
tertawa tapi, Radi kembali bingung.
Hanya Sebuah…
istirahat ,semua siswa sibuk dengan urusannya masing-masing.
melihat dea membuang bungkus makanan sembarangan ke lantai kelas yang sedang
disapunya.
enak saja kamu buang sampah sembarangan!”
sekarang juga sampah ada dimana-mana, aku cuma
nambah satu kok!, sewot amat sih cuma sampah doang?!”
tapi setiap hari kan lama kelamaan jadi banyak!”
bersih ya sekalian aja jadi tukang pungut sampah atau tukang sapu jalan sana!!”
mengundang banyak penonton di luar kelas. Tiba-tiba datang pak guru memasuki
kelas.
apa ini ribut-ribut?siapa yang berantem?!hadap ke bapak sekarang di ruang guru!”
yang sedari tadi mengamati Tia dan Dea angkat bicara.
cut cut!!”
bapak,jangan dianggap serius dong pak,kita lagi latihan drama buat besok pagi..“
LUAPAN HATI KORBAN KURIKULUM
antara dua orang siswa yang saling meluapkan isi hati mereka.
lewat 2 menit 1 detik masih aja ngerjain tugas.”
udah begadang semaleman.”
kurikulum 2013 kita. Katanya sih kurikulum 2013 itu menggunakan CBSA, Cara Belajar Siswa Aktif. Kenyataannya, kita pusing sendiri.”
aktif, kreatif, inisiatif, dan berintelek, eh ujung-ujungnya malah jadi telek kebo.”
tugas disana, dimana-mana ada tugas. Itu tugas atau apa?”
lagi untuk kita bisa beristirahat? Adakah waktu untuk kita bisa bersosialisasi?
Cukupkah dalam satu hari untuk mengerjakan tugas sekolah yang begitu banyak
padahal kita sudah lelah setelah pulang sekolah? Masih adakah waktu lagi bagi
kita menikmati indahnya masa remaja?”
hanyalah seorang siswa, siswa yang merupakan korban kurikulum luar biasa ini.”
Belajar Siswa Aktif, tapi Catat Buku Sampai Abis.”
kasih pada pak menteri akan ide memunculkan kurikulum yang amat berkesan ini.”
Menggambar
di sebuah SD sedang pelajaran SBK. Murid diperintah untuk menggambar. Seorang
anak bernama Koko, dia kebingunan akan menggambar apa, waktu terus berlalu,
Koko pun semakin bingung. Tapi dia punya akal. Diangkatnya pensil yang ujungnya tepat
menghadap ke buku gambar lalu
dijatuhkanlah pensil itu.
waktu menggambar habis, dia dengan percaya diri menunjukkan gambarnya dan
berkata,
menggambar burung, burungnya terbang jauh, makannya cuma kelihatan titik
aja…”
guru dan teman-teman Koko tertawa terbahak-bahak.
KURIKULUM 2013, ASIK-ASIK
suatu hari, seorang guru sedang mengajar muridnya di kelas. Guru tersebut
mensosialisasikan tentang kurikulum 2013. Tiba-tiba salah seorang murid
nyeletuk :
fasilitasnya ga ada
sudah ada pak?
Belum
ga ada, belajarnya jadi ga maksimal dong pak
tsb.
KUD
Diva Hardisa Fauziyah (9)
waktu yang lalu di sebuah desa diwajibkan bagi setiap warga untuk menjual hasil
panennya ke koperasi desa tersebut. Seorang warga bertanya kepada kepala
koperasi “ Kenapa kami harus wajib menjual hasil panen kami ke koperasi ini
sedangkan harga yang ditawarkan sangat rendah” kepala koperasi menjawab “ Itu
agar semua staff di koperasi makmur”. Warga menjawab “Kenapa kau jawab seperti
itu,bukankah koperasi agar semua anggotanya sejahtera?” kepala koperasi menjawab
“Hahahaa,itu pandangan KUD di masyarakat luas,tapi bagi saya KUD itu berarti
Kuperasi Uang Dirimu”.
Membuat Undang-Undang Sendiri
Tono sedang berkeliling kota dengan menggunakan mobil baru. Kali ini Tono yang
menyetir. Namun, ketika melewati lampu merah, mobil tersebut langsung menerobos
begitu saja.
kamu bisa ?”
mobilnya di pinggir jalan.
dompetnya dan mengeluarkan selembar uang seratus ribuan.
SPEEDerman
Suasana belajar mengajar pada saat itu masih seperti biasa,
sangatlah suram. Tidak diajak, dan tidak mengajak. Untuk menghindari adanya
salahsatu diantara kami yang terbang ke dunia mimpi, sang guru mulai menaikkan
suara beratnya.
Guru : “Nah, anak-anak. Kalian tahu tidak dari bahasa
apakah kata kelajuan itu diambil?”
A : “Saya tau pak,
kelajuan diambil dari bahasa inggris, yaitu speed.”
Guru : “Itu jawaban yang salah anak-anak. Jangan kalian
contoh ya si A itu. Dia tidak berpengetahuan luas. Saya tidak ingin
mengajar murid sok pintar di sini. Duduknya saja didepan tapi pikirannya di
belakang. Kelajuan itu berasal dari kata “spiderman”. Spider dan man. Yaitu
Seorang pelaju laki-laki yang sangat cepat. Betul anak-anak?”
Spontan gelegar tawa di kelas itu bersahutan. Suara dari
pojok kanan belakang memecah.
B : “ Maaf pak, sepertinya ada yang harus
ikut bimbel bahasa inggris”.
Suara tawa pun semakin meriuhkan dan tak terasa bel
istirahat pun berbunyi. Sang guru pun menuju ke luar kelas dan terus berfikir
keras dimana letak kesalahannya itu **
Disiplin Buang Sampah
berdampingan di salah satu koridor sebuah universitas ternama. Salah satu
Mahasiswi tampak mencorat-coret sebuah kertas kosong di tangannya. Sebut saja
Kay dan Rara. Rara, Mahasiswi yang satunya lagi, hanya memperhatikan Kay.
satu kantin kampus yang tampak sepi. Hanya ada penjual, tiga orang Mahasiswa di
sudut kanan, sekumpulan Mahasiswi yang sedang menggosipkan berita-berita masa gitu, dan kelompok Mahasiswa pecinta
alam yang sayup-sayup terdengar sedang menggosipkan acara penembakan di puncak
gunung yang berstatus ‘awas’ (hanya bisa
dilakukan oleh profesional, tidak untuk ditiru). Sepi, sepi ketenangan
maksudnya.
sih? Kok, dari tadi ngomel-ngomel terus?”
Tanya Rara
memperlihatkan kertasnya yang berisi seperti karikatur orang Belanda yang
sedang menyiksa rakyat pribumi beberapa abad silam.
ya, orang Belanda itu nggak berperike-Indonesiaan,
nggak berbudaya, nggak punya tata
karma, PHP!” ujar Kay, menerjemahkan tulisan dengan bahasa Inggris di gambar
tersebut.
banget, negara-negara penjajah kaya gitu
jadi negara maju. SQ sama EQnya aja
nol! Gimana bisa coba?” Kay meremas
kertas di tangannya, kemudian membuangnya ke sembarang tempat.
sepengetahuan Kay, Mahasiswi berkebangsaan Eropa yang tadi duduk membelakangi
mereka kelilipan kertas yang dilempar
Kay tadi. Ia membuka kertas tersebut dan membacanya dengan kening berkerut. Kemudian,
ia membuangnya ke tong sampah terdekat. Diangkatnya tong sampah tersebut lalu
menunjuk tulisan ‘TEMPAT SAMPAH’ yang menempel pada tong tersebut kepada Kay.
kamu tanya ‘gimana bisa’? Ya, seperti
itu. Dimulai dari kebiasaan kecil positif seperti membuang sampah pada
tempatnya. Jelas dong, rakyatnya yang disiplin bisa maju.” Tanggap Rara.
kenal, Ra? Jangan bilang dia orang….”
LO?! Makanya kalau bicara itu, direm!
Yang masih buang sampah sembarangan seperti kamu aja masih banyak. Mau maju? Gimana
bisa coba?”
tidak cukup keselek bakso panas bin
pedas, Kay juga lupa meletakkan sedotannya di mangkuk sambal. Sebegitu
terkejutnya.
Advokat
kuliah Sosiologi Hukum. Dan terdapat seorang Dosen, dia bertanya kepada dua mahasiswanya,
yang bernama Anita dan Ryan.
mungkin kondisi penegakan hukum di Negara kita tercinta ini…!!, tanyanya;
Indonesia, bagaikan sarang laba-laba!!, jawabnya tegas;
itu, coba jelaskan apa maksudnya!!, tanyanya lagi;
dan tidak dapat berkutik pak!, sedang kalau kelas kumbang, waaah…jebool
pak!!;
Ryan. Apa yang dimaksud dengan Advokat?, tanya Dosen;
mendukung atau membela pihak yang telah menyewanya. Advokat merupakan
kepanjangan dari “Ada Duit adVOKasi All ouT”, jawabnya;
(kembali tertawa)
Salah Tontonan
ramai, anak-anak kecil sedang menunggu ibu guru masuk. Tak beberapa lama, ibu
guru masuk. Ibu guru langsung menugasi setiap anak untuk maju ke depan dan
menyanyikan sebuah lagu.
diri, lalu menyanyikan lagu bintang kecil.
tempat kau berada” Selesai bernyanyi tepuk tangan yang riuh menyambut anak itu.
anak kedua untuk maju. Dengan ragu-ragu, anak itu maju dan mulai menyanyikan
lagu yang sering ia dengar.
nyawamu, ojo mbok terus-teruske……..”
dek?”
juga loh bu, mau lihat?”
dalam hati) “Jaman sekarang emang banyak tontonan yang kurang pas”
terheran akan apa yang dikatakan anak itu. Ibu guru tersebut tidak menyangka
begitu banyaknya tayangan televisi yang kurang sesuai dengan anak usia dini.
Ngirit Bahan
baju
mau pilih desain baju yang seperti apa?”
saja bu, lebih bagus kalau dipakai”
desain bajunya lebih panjang. Biar kelihatan muslimah nak”
bu, kan ngirit bahan”
RUMAH KURANG SEHAT
seorang kakek dengan naik becak dan mengenakan sarung di tubuhnya ke IGD rumah
sakit yang putih berkilau.Ternyata kakek tersebut luka bakar di sekujur
tubuhnya akibat pangkalan bensin ecerannya meledak pada saat yang bersamaan
datang seorang ibu dengan banyak logam berharga di tangan dan lehernya sambil
memegang daun telinga kanannya yang sobek akibat anting ditelinganya nyangkut
saat melepas helm.si kakek dan ibu tersebut ditangani oleh beberapa perawat.perawat
bertanya pada si kakek
pak..punya kartu BPJS atau tidak?”
menjawab
begitu bapak tunggu dulu ya…”
si ibu
dirawat inap dan ibu rawat jalan dengan satu anting di telinga kirinya.si kakek
ditempatkan disatu ruangan dengan dua pasien dan penuh dengan orang-orang yang
menjenguk. Si kakek didampingi anak dan cucunya. Setelah satu hari kakek hanya
satu kali dicek oleh perawat , lalu anak si kakek bertanya pada pendamping
pasien yang berada di sampingnya
sakit ini menerima BPJS apa tidak ya?”
sakit ini menerapkan BPJS, ini ibu saya ditengok perawatnya 2 hari sekali, masalahnya
saya belum melunasi biaya rawat inap, mungkin BPJS itu Bayar Pas Jiwa Selamat
ya pak..”
Maling Saja Tetap Merasa Benar
kampung Manggis dibuat resah oleh kelakuan Mardi yang suka mencuri. Mula-mula
ia hanya mencuri sandal milik Edy yang masih baru. Ketika mengambil sandal itu,
Mardi meninggalkan sandal jeleknya.
berikutnya Mardi mencuri pakaian jemuran lalu motor milik penduduk kampung.
Beberapa orang kemudian sepakat untuk melaporkan tindakan Mardi kepada polisi.
“Saya mendapatkan laporan dari masyarakat . Apa benar kamu mencuri sandal milik
Edy?”
“Benar, pak”
“Mengambil jemuran milik Anita?”
“Benar, pak”
menjawab dengan tenang seperti tanpa merasa bersalah.
“Mencuri motor milik Pak Johan?”
“Benar, pak”
“Kalo begitu kamu telah melanggar aturan dan harus dihukum”
berkata jujur. Lagipula setiap saya mengambil barang-barang itu, saya selalu
tinggalkan barang milik saya yang sudah jelek. Ambil sandal baru, tinggalkan
sandal jepit lama saya. Ambil jemuran, saya tinggalkan baju bodol saya. Saya
ambil motor, juga saya tinggalkan sepeda butut saya.”
“Maksud kamu apa?”
kejelekan dan mengambilkan kebaikan, pak. Lalu salah saya dimana?”
“!@#$%?”
Batal Ditilang
nakal. Dia punya sebuah sepeda motor yang sudah tidak layak pakai dan bunyinya
pun memekakkan telinga. Dia selalu mengendarai motor bututnya dengan
ugal-ugalan. Suatu hari, dia berniat untuk pergi ke sebuah warnet di sebelah
alun-alun kotanya. Seperti biasa, dia tidak pernah mematuhi peraturan lalu
lintas. Dia tidak pernah memakai helm, membawa STNK, belum mempunyai SIM,
padahal umurnya sudah lebih dari 17 tahun, dan motornya pun sudah tidak layak
pakai. Dia mengira hari itu tidak ada razia polisi lalu lintas, tetapi
perkiraannya itu salah. Saat melewati jembatan dalam perjalanan menuju warnet,
dia melihat kerumunan orang yang sedang kebingungan. Dia mendekati kerumunan
itu, dan ternyata itu adalah sebuah razia polisi lalu lintas. Karena jarak
Ngkong dan polisi itu sudah terlanjur dekat, dia tidak dapat memutar arah untuk
menghindari razia itu. Dia pun terpaksa menghadapi polisi yang garang itu
dengan berpura-pura menampakkan wajah tenang. Dia mencoba mencari cara agar dia
tidak kena tilang.
bertuliskan “Karto Sukaryo”, dia spontan berkata
sambil tersenyum ramah)
Polisi : “Karto.. Karto.. emang ngkong lu? Nama panggilan saya juga Karyo! Dasar
sok kenal!” (dengan wajah geram)
Ngkong : “Ampun pak,ampun. Eh, kok bapak tahu nama saya?” (dengan wajah
penasaran)
Polisi : “Udahlah, tidak usah banyak bicara. Anda saya tilang karena Anda tidak
mematuhi peraturan lalu lintas”
Ngkong : “Lho, emang salah saya apa pak?”
Polisi : “Sudah salah, nggak nyadar lagi. Kenapa Anda tidak memakai helm?”
Ngkong : “Helm saya rusak pak, ini juga mau beli”
Polisi : “Kalau begitu, serahkan SIM dan STNK anda!”
Ngkong : “A-aa-anu-anu itu pak, SIM saya ketinggalan di rumah, dan STNK sedang
dalam proses pembuatan pak” (jawab Ngkong dengan gelagapan”
Polisi : “Alah, banyak alasan anda. Tunggu sebentar, saya akan buatkan surat
pengantar sidang untuk Anda”
Ngkong : “Eits, tidak bias begitu dong pak. Masa gara-gara kaya gini aja mau
disidang. Gimana nasib rakyat kecil seperti saya ini pak? Coba kalau presiden
yang ada di posisi saya sekarang, apa bapak juga akan menyidangnya?”
Polisi : “Banyak omong ya kamu, sudah nurut aja sama peraturan!”
Ngkong : “Enak aja, gini-gini saya nggak mau disidang pak. Gimana kalau saya
beli helm dan ambil SIM saya dulu pak? Nanti saya balik lagi kesini kok pak”
Polisi : “Nanti kamu pasti mau kabur, iya kan? Nggak boleh!”
Ngkong : “Ok, gimana kalau saya kasih uang bapak Rp100.000,-? Gimana pak?
Polisi : “Tetep nggak boleh!”
Ngkong : “Rp200.000,- gimana pak?”
Polisi : “Wah, lumayan tuh buat beli rokok. Ya sudah, sini. Mana uangnya?”
Ngkong : “Waduh, itu masalahnya pak. Uangnya nggak saya bawa. Begini pak,
gimana kalau saya ambil uangnya dulu?”
Polisi : “Ya sudah sana, cepat kembali ya..”
Ngkong : “Oh, iya pasti pak. Terimakasih banyak pak”
perjalanannya ke warnet tanpa mempedulikan polisi yang hendak menilangnya tadi.
Niat Baik
kelas, terlihat salah seorang siswanya duduk termenung di pojok belakang kelas.
Siswa lain terlihat acuh dan sibuk sendiri dengan peralatannya (mengerjakan
tugas). Dengan wajah ceria seorang siswa lain yang baru masuk kelas,
menghampiri dan duduk tepat di depan siswa yang murung tersebut.
wajah temannya)
sini?” (Menjawab dengan wajah
peka aku langsung ke sini lah..
banget, kamu sebenere kenapa?”
tersadar oleh sesuatu, siswa yang tadinya murung tiba-tiba menegakkan duduknya
dan memasang tampang lusuh lagi. Dengan suara pelan dia berbicara.
kamu mau mbantu?” (Dengan
nada penuh harap)
ini, hehee”
lagi. Ayo ikut aku”
cepat si SC menarik tangan SM ke bangkunya, dan dia mengeluarkan setumpuk buku.
yang ini dikumpulin nanti waktu
keempat, terus yang ini buat
kumpul ekstra dulu”
ceria, SM meninggalkan SC yang masih mematung di tempatnya semula sambil
ditepuk pundaknya oleh DT.
SARJANA BELAJAR
MEMBACA
Teriiiik sekali. Jam tangan Cia menunjukkan pukul 12 tepat. Dengan motor
bebeknya, Cia menembus hari yang panas itu menuju ke sebuah terminal bus untuk menjemput
tantenya yang datang dari Jogja.
bus. Dilihatnya sekeliling.
Gimana sih mba” tiba tiba seseorang di sampingnya angkat bicara sambil
menghembuskan asap rokok dengan santainya.
terminal. Kan tempat umum, pasti ramai. Pasti juga ada saja yang melanggar
peraturan. Haha”
jalanan). Ini kan tempat umum, mereka itu mengganggu penumpang bus. Padahal
hanya nyanyi sekenanya, tidak bagus, tapi minta bayaran. Dan lagi, sudah
tertulis di sekitar terminal ini kan kalo ngamen itu gratis? Berarti pengamen
itu seharusnya tidak dibayar. Apa mereka belum lulus baca tulis?” Bapak itu
asik mengomel.
diucapkan oleh Bapak itu dengan seksama.
Cia kemudian.
Asal tau saja”
lulus baca tulis. Seharusnya Bapak dapat membaca dengan jelas tulisan di tembok
ini (Cia menunjukkan tulisan yang bertuliskan ‘KAWASAN BEBAS ASAP ROKOK!’) dan
tulisan di bungkus rokok Bapak itu.”
tulisan-tulisan seperti yang dikatakan Cia.
Membunuhmu’ kan? Bapak sudah bosan hidup? Kalau begitu.. (Cia berdiri) mari
saya antarkan. Itu banyak bus berkeliaran kan. Mungkin dapat membantu
mempercepat Bapak untuk . . .”
meninggalkannya. Entah apa yang ada dipikirannya. Mungkin dia mengira Cia
adalah mata-mata FBI dari USA yang sedang membasmi perokok tampan di Indonesia
(wah). Cia tertawa terbahak-bahak melihat kelakukan Bapak itu. Lalu..
tangannya pada Cia.
itu sudah pukul 2 siang. Sinar matahari sudah tidak begitu menyengat. Cia pun
pulang bersama tante Clara. Dan bapak itu? Entahlah. Cia tidak tahu dimana dia.
Mungkin sedang menyadarkan perokok lain di terminal itu. Yaaa.. Semoga saja.
Pencuri Sandal dan Wanita Cantik
memvonis Nek Ijah dipenjara selama 1 tahun. Nek Ijah pun dijebloskan di penjara
dan bertemu dengan seorah wanita cantik.
Cantik : “Kesalahan kamu apa? Kok
divonis 1 tahun?”
Cantik : “Hanya mencuri sandal? Lama
sekali hukumanmu.”
apa?”
Cantik : “Saya memakai uang rakyat.”
Cantik : “Tak jauh berbeda. 1,5 Tahun.”
harganya sebanyak uang rakyat yang kau
pakai.”
cantik : krik krik…
Korupsi
pada sebuah rapat penting yang membahas tentang penanganan korupsi dari
masing-masing negara mereka.
usulannya yaitu, dengan menghukum gantung orang yang telah mengambil aset-aset
negaranya
pendapatnya bagai mana kalau yang melakukan kegiatan korupsiI dihukum dengan dihukum penjara seumur hidup
serta di denda sesuai dengan uang yang di korupsinya
pun mengutarakan pendapat nya jika orang yang melakukan tindak korupsi dihukum
dengan cara memelihara tikus sesuai dengan jumlah uang yang di korupsinya.
negara-negara lain pun bertanya tanya dengan pendapat dari petinggi negara Indonesia
Dengan penuh percaya diri dan sangat bangga
seorang petinggi dari Negara Indonesia
menjelaskan supaya para koruptor tidak melakukan korupsi sapi terus menerus.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.