KPP Cibeunying Raih Predikat ZI-WBK |
Catatan Ekstens – KPP Pratama Bandung Cibeunying meraih predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK).
Penganugerahan predikat ZI-WBK tersebut diberikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo dalam acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Jakarta, Senin (20/12).
Acara yang diikuti oleh pegawai KPP Pratama Bandung Cibeunying secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting ini dihadiri pula oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin.
“Agar masyarakat dapat menikmati beragam pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, murah, dan inklusif,” pesannya.
Oleh sebab itu, lanjut Wapres, saat ini merupakan kesempatan yang baik sebagai momentum introspeksi bagi seluruh pemangku kepentingan yang hadir, untuk terus berbenah memperbaiki kualitas karakter diri dan organisasi.
“Pemerintah terus berupaya mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, dan birokrasi yang mampu mewujudkan pelayanan publik yang prima,” tegasnya.
“Kegiatan penyerahan predikat WBK/WBBM ini juga merupakan bagian akhir dari rangkaian proses evaluasi pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM,” ujarnya.
Dari 4.400 unit kerja layanan yang diusulkan dalam zona integritas, 486 unit kerja berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan KPP Pratama Bandung Cibeunying merupakan salah satu yang meraih predikat tersebut.
Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying Rustana Muhamad Mulud Asroem |
Predikat ZI-WBK diberikan kepada unit kerja yang memenuhi sebagian besar kriteria dalam mengimplementasikan enam area perubahan program reformasi birokrasi serta telah mampu mencegah terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Enam area perubahan tersebut adalah manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen sumber daya manusia, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja. (HP)
