IMBUHAN (AFIKS) dalam Bahasa Indonesia terdiri dari
AWALAN (PREFIKS),
SISIPAN (INFIKS),
AKHIRAN (SUFIKS), dan
KONFIKS (IMBUHAN GABUNG).
Kali ini, yang akan dibahas adalah konfiks. Ada lima konfiks dalam Bahasa Indonesia, yakni peN-an,
per-an, ke-an, ber-an, dan se-nya.
Konfiks peN-an
Fungsi
Fungsi konfiks peN-an adalah membentuk kata benda (nomina).
Kata berafiks peN-an sejalan dengan kata-kata berafiks meN-,
baik disertai atau tidak sufiks –i atau –kan.
baik disertai atau tidak sufiks –i atau –kan.
Makna
Makna
1.
Hal melakukan
perbuatan.
Hal melakukan
perbuatan.
Contoh:
pembelian : hal membeli
pemulangan : hal memulangkan
pendidikan : hal mendidik
2.
Cara melakukan
perbuatan.
Cara melakukan
perbuatan.
Contoh:
–
Penyajian makanan itu mengundang seleraku.
Penyajian makanan itu mengundang seleraku.
penyajian :
cara menyajikan
cara menyajikan
–
Materi yang dibawakan
sangat menarik, tetapi penampilannya kurang baik.
Materi yang dibawakan
sangat menarik, tetapi penampilannya kurang baik.
penampilan :
cara menampilkan
cara menampilkan
–
pengaturan : cara mengatur
pengaturan : cara mengatur
–
pengiriman : cara mengirim
pengiriman : cara mengirim
3.
Hasil perbuatan atau
apa-apa yang di ….
Hasil perbuatan atau
apa-apa yang di ….
Contoh:
–
Menurut pendengaran
saya, anak itu termasuk siswa yang rajin dan berbakat.
Menurut pendengaran
saya, anak itu termasuk siswa yang rajin dan berbakat.
pendengaran :
hasil usaha mendengarkan atau apa-apa yang didengar
hasil usaha mendengarkan atau apa-apa yang didengar
–
Menurut penglihatan
saya, benda terbang itu berbentuk seperti piring.
Menurut penglihatan
saya, benda terbang itu berbentuk seperti piring.
penglihatan :
hasil usaha melihat atau apa-apa yang dilihat
hasil usaha melihat atau apa-apa yang dilihat
–
pemahaman : hasil usaha memahami atau
apa-apa yang dipahami
pemahaman : hasil usaha memahami atau
apa-apa yang dipahami
–
pengetahuan : hasil usaha mengetahui atau
apa-apa yang diketahui
pengetahuan : hasil usaha mengetahui atau
apa-apa yang diketahui
4.
Alat yang digunakan
untuk melakukan perbuatan.
Alat yang digunakan
untuk melakukan perbuatan.
Contoh:
–
Pendengaran orang tua itu sudah tidak terang lagi.
Pendengaran orang tua itu sudah tidak terang lagi.
pendengaran : alat untuk mendengar (telinga)
–
Penglihatan kakek sudah agak kabur.
Penglihatan kakek sudah agak kabur.
penglihatan :
alat untuk melihat
alat untuk melihat
5.
Tempat melakukan
perbuatan.
Tempat melakukan
perbuatan.
Contoh:
–
Tersangka itu dibawa
ke pengadilan.
Tersangka itu dibawa
ke pengadilan.
pengadilan :
tempat mengadili
tempat mengadili
–
Di pengungsian
ini, kami bertemu
Di pengungsian
ini, kami bertemu
pengungsian :
tempat mengungsi
tempat mengungsi
Konfiks per-an
Fungsi
Fungsi konfiks per-an adalah sebagai pembentuk kata benda (nomina).
Kata berafiks per-an sejalan dengan kata-kata berafiks ber-(an)
dan kata kerja bentuk memper–(-kan, –i)
dan kata kerja bentuk memper–(-kan, –i)
Makna
Makna
1.
Perihal apa yang
tersebut pada bentuk dasar.
Perihal apa yang
tersebut pada bentuk dasar.
Contoh:
–
perindustrian : perihal industri
perindustrian : perihal industri
–
perfilman : perihal film
perfilman : perihal film
–
perbulutangkisan : perihal bulu tangkis
perbulutangkisan : perihal bulu tangkis
2.
Hal atau hasil
melakukan perbuatan yang tersebut pada kata yang sejalan.
Hal atau hasil
melakukan perbuatan yang tersebut pada kata yang sejalan.
Contoh:
–
perbudakan : hal atau hasil memperbudak
perbudakan : hal atau hasil memperbudak
–
perhitungan : hal atau hasil berhitung
perhitungan : hal atau hasil berhitung
–
perbaikan : hal atau hasil memperbaiki
perbaikan : hal atau hasil memperbaiki
3.
Tempat melakukan
perbuatan yang tersebut pada kata yang sejalan atau tempat apa yang tersebut
pada bentuk dasar.
Tempat melakukan
perbuatan yang tersebut pada kata yang sejalan atau tempat apa yang tersebut
pada bentuk dasar.
Contoh:
–
peristirahatan : tempat beristirahat
peristirahatan : tempat beristirahat
–
perhentian : tempat berhenti
perhentian : tempat berhenti
–
peribadatan : tempat beribadat
peribadatan : tempat beribadat
–
perapian : tempat api
perapian : tempat api
–
persendian : tempat sendi
persendian : tempat sendi
–
perbatasan : tempat batas
perbatasan : tempat batas
4.
Daerah yang berupa
atau terdiri dari apa yang tersebut pada bentuk dasar.
Daerah yang berupa
atau terdiri dari apa yang tersebut pada bentuk dasar.
Contoh:
–
perkampungan : daerah berupa atau terdiri dari
kampung; daerah kampung
perkampungan : daerah berupa atau terdiri dari
kampung; daerah kampung
–
persawahan : daerah berupa atau terdiri dari
sawah
persawahan : daerah berupa atau terdiri dari
sawah
–
perairan : daerah berupa atau
terdiri dari sawah
perairan : daerah berupa atau
terdiri dari sawah
5.
Berbagai-bagai atau
bermacam-macam.
Berbagai-bagai atau
bermacam-macam.
Contoh:
–
Ribuan buku pelajaran
yang bernilai ratusan juta rupiah berikut peralatan kantor dan lain-lain
musnah terbakar.
Ribuan buku pelajaran
yang bernilai ratusan juta rupiah berikut peralatan kantor dan lain-lain
musnah terbakar.
peralatan :
berbagai-bagai alat
berbagai-bagai alat
–
Mereka sedang
mempersiapkan perbekalan MOS.
Mereka sedang
mempersiapkan perbekalan MOS.
perbekalan :
berbagai-bagai bekal
berbagai-bagai bekal
Konfiks ke-an
Fungsi
Fungsi konfiks ke-an adalah sebagai pembentuk kata benda (nomina),
pembentuk kata sifat (adjektif), dan kata kerja pasif.
pembentuk kata sifat (adjektif), dan kata kerja pasif.
Makna
Makna
1.
Menyatakan
tempat atau daerah
Menyatakan
tempat atau daerah
Contoh:
–
kecamatan : tempat camat
kecamatan : tempat camat
–
kedutaan : tempat duta
kedutaan : tempat duta
2.
Terkena atau menderita
sesuatu
Terkena atau menderita
sesuatu
Contoh:
–
kepanasan : menderita rasa panas
kepanasan : menderita rasa panas
–
kelaparan : menderita rasa lapar
kelaparan : menderita rasa lapar
–
kekurangan : menderita kurang
kekurangan : menderita kurang
3.
Terlalu
Terlalu
Contoh:
–
kebesaran : terlalu besar
kebesaran : terlalu besar
–
kebanyakan : terlalu banyak
kebanyakan : terlalu banyak
4.
Tidak sengaja
Tidak sengaja
Contoh:
–
kelupaan : tidak sengaja lupa
kelupaan : tidak sengaja lupa
–
ketiduran : tidak senaja tidur
ketiduran : tidak senaja tidur
–
keguguran :
tidak sengaja menjadi gugur
keguguran :
tidak sengaja menjadi gugur
5.
Agak/menyerupai atau mengandung sedikit sifat seperti
yang disebut dalam kata dasar
Agak/menyerupai atau mengandung sedikit sifat seperti
yang disebut dalam kata dasar
Contoh:
–
kekanak-kanakan : menyerupai anak-anak
kekanak-kanakan : menyerupai anak-anak
–
kebiru-biruan : agak/menyerupai warna biru
kebiru-biruan : agak/menyerupai warna biru
6.
Menyatakan
sesuatu hal atau peristiwa yang telah terjadi
Menyatakan
sesuatu hal atau peristiwa yang telah terjadi
Contoh:
–
kebersihan : hal bersih
kebersihan : hal bersih
–
keindahan : hal indah
keindahan : hal indah
Konfiks ber-an
Fungsi
Fungsi konfiks ber-an adalah sebagai pembentuk kata kerja (verba).
Makna
Makna
7.
Perbuatan yang
tersebut pada bentuk dasar dilakukan oleh banyak pelaku.
Perbuatan yang
tersebut pada bentuk dasar dilakukan oleh banyak pelaku.
Contoh:
–
berdatangan : (banyak pelaku) datang
berdatangan : (banyak pelaku) datang
–
berguguran : (banyak pelaku) gugur
berguguran : (banyak pelaku) gugur
–
bermunculan : (banyak pelaku) muncul
bermunculan : (banyak pelaku) muncul
8.
Perbuatan yang
tersebut pada bentuk dasar dilakukan berulang-ulang.
Perbuatan yang
tersebut pada bentuk dasar dilakukan berulang-ulang.
Contoh:
–
berloncatan : meloncat berkali-kali
berloncatan : meloncat berkali-kali
–
bergulingan : berguling berkali-kali
bergulingan : berguling berkali-kali
–
bergoyangan :
bergoyang berkali-kali
bergoyangan :
bergoyang berkali-kali
9.
Saling.
Saling.
Contoh:
–
bersentuhan : saling menyentuh
bersentuhan : saling menyentuh
–
bertabrakan : saling menabrak
bertabrakan : saling menabrak
–
berkirim-kiriman : saling mengirim
berkirim-kiriman : saling mengirim
–
berpandang-pandangan : saling memandang
berpandang-pandangan : saling memandang
Konfiks se-nya
Fungsi
Fungsi konfiks se-nya adalah sebagai pembentuk kata keterangan
(adverbia).
(adverbia).
Pada umumnya, kata berafiks se-nya berkombinasi dengan proses
perulangan.
perulangan.
Makna
Konfiks se-nya menyatakan makna ¢tingkat paling tinggi yang dapat dicapai’ atau lazim
disebut ¢superlatif’.
disebut ¢superlatif’.
Contoh:
–
sepenuh-penuhnya : tingkat
penuh yang paling tinggi yang dapat dicapai;
sepenuh-penuhnya : tingkat
penuh yang paling tinggi yang dapat dicapai;
sepenuh mungkin
–
setinggi-tingginya : tingkat
tinggi yang paling tinggi yang dapat dicapai;
setinggi-tingginya : tingkat
tinggi yang paling tinggi yang dapat dicapai;
setinggi mungkin
–
sedapat-dapatnya : tingkat
dapat atau kemampuan yang paling tinggi yang
sedapat-dapatnya : tingkat
dapat atau kemampuan yang paling tinggi yang
dapat dicapai; sedapat mungkin
m
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.