Sungguh beruntungnya kaum muslim yang diberikan iman untuk mempercayai perjalanan nabi Muhammad SAW ketika Isra Mi’raj. Padahal masih banyak kaum kafir yang enggan mempercayai perjalanan ini, yah mereka memang memakai akal pikiran manusia yang terbatas, namun mereka tidak mengetahui kekuasaan Allah SWT yang tak terbatas.
Isra adalah perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju ke Masjidil Aqsa di Yerussalem (Palestina). Sedangkan Mi’raj (Mikraj) adalah perjalanan nabi Muhammad SAW dari masjidil Aqsa menuju ke langit ke-7 dan Sidratul Muntaha untuk menerima perintah Shalat langsung dari Allah SWT.
Dalam perjalanan Isra Mi’raj, Rasulullah ditemani malaikat Jibril dan menaiki Buraq (hewan surga yang berwarna putih, lebih besar dari keledai dan lebih kecil dari bighal, larinya sangat kencang). Rasulullah SAW sampai di Masjidil Aqsa dan beliau SAW shalat di sana, bersama dengan para nabi ran rasul lain yang sudah berkumpul.
Kemudian Jibril membawakan 2 minuman kepada nabi Muhammad SAW, yang satu adalah susu dan yang satu adalah khamr. Nabi SAW memilih susu sebagai minumannya, dan Jibril mengatakan bahwa nabi Muhammad SAW beserta kaumnya sangat beruntung karena pilihan itu.
Nabi kemudian melanjutkan perjalanannya ke langit, dimana tiap-tiap langit beliau bertemu dengan para nabi. Di langit pertama, Rasulullah SAW bertemu dengan nabi Adam AS, kemudian di langit kedua bertemu dengan nabi Isa AS dan Yahya AS, lanjut bertemu dengan nabi Yusuf AS, nabi Idris AS, nabi Harun AS, nabi Musa AS, dan di langit ketujuh ada nabi Ibrahim AS. Semua nabi yang ditemui Rasulullah SAW mendoakan beliau SAW.
Setalah berada di langit ketujuh, nabi Muhammad SAW naik ke sidratul muntaha tanpa ditemani malaikat Jibril, dimana tidak ada makhluk lain yang sanggup menggapainya apalagi menggambarkan keindahannya. Di sana, Rasulullah SAW mengucapkan salam kepada Allah SWT, dan Allah SWT menjawab salam kekasih-Nya tersebut.
Nabi SAW berdialog langsung dengan Sang Pencipta, Allah SWT. Kemudian Allah SWT memberikan wahyu kepada nabi Muhammad SAW berupa kewajiban shalat 50 waktu. Namun ketika turun ke langit ke 6, nabi SAW bertemu dengan nabi Musa AS yang kemudian memberikan saran agar diberi keringanan oleh Allah SWT. Nabi SAW bolak-balik menemui Allah SWT untuk meminta keringanan hingga akhirnya Allah SWT hanya memberikan perintah untuk shalat 5 waktu saja.
Dalam perjalanan Isra Mi’raj ini, nabi Muhammad SAW juga diperlihatkan gambaran surga dengan berbagai nikmat di dalamnya dan neraka beserta dengan isinya yang sangat menakutkan. Bahkan nabi SAW merasa ngeri ketika diperlihatkan dahsyatnya siksa neraka tersebut.
Kembali lagi saya ingatkan betapa beruntungnya kita yang mempercayai perjalanan Isra Mi’raj nabi Muhammad SAW. Padahal kalau dihitung dengan akal, jarak antara bumi ke langit pertama saja bisa mencapai jarak ribuan tahun bahkan jutaan tahun cahaya, dan Rasulullah SAW diberangkatkan oleh Allah SWT hanya dalam satu malam saja.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.