
Warta Sehat | Jakarta – Beberapa waktu yang lalu seorang Ibu berusia 82 th berobat ke RS tempat saya bertugas, beliau ditemani oleh Suaminya yang juga seusia dengan Beliau.
Suaminya ini tidak pernah absen mengantarkan sang istri berobat meski pendengaran sang suami sudah berkurang dan mulai sakit sakit pada pinggang dan kakinya.
Dengan wajah khawatir Sang suami menyampaikan kalau sang istri masih suka makan makanan yg berlemak dan berminyak.
Ketika ditanya kepada sang Ibu, beliau pun mengatakan bahwa ia juga khawatir suaminya suka sekali makanan dan minuman manis meski sudah diingatkan berulang kali.
Saya pun melakukan pemeriksaan kepada sang Ibu, sesekali saya lihat wajah sang suami yg duduk disamping meja pemeriksaan.
Tak lepas mata beliau melihat sang istri, seakan berkata…
“Tidak usah khawatir saya ada disini menemani mu..”
Setelah melakukan pemeriksaan dengan tersenyum saya pun mengabari bahwa keadaan Istri Beliau baik baik saja.
Tak ada yang perlu dikhawatirkan..
Tampak wajah lega pada beliau.
Setelah mendapatkan resep, beliau dan istri pun izin keluar dari ruangan.
Sesaat sebelum keluar ruangan, sambil menuntun istrinya beliau tersenyum dan mengucapkan terimakasih.
Meski saya yang melayani pengobatan beliau kenyataannya sayalah yg harus berterimakasih kepada Beliau berdua.
Karena membuat saya menyadari bahwa seberapa jauhnya kita melangkah didunia, pada akhirnya Suami dan Istri kitalah teman terbaik yg akan menemani sampai saat terakhir langkah kehidupan kita..
Terimakasih untuk Bapak dan Ibu yang telah mengajari cara mencintai yang sesungguhnya..
Semoga Bapak Ibu sehat, bahagia sampai saat perpisahan itu datang sesuai takdir-Nya dan dipertemukan kembali di Surga tertinggi-Nya kelak dalam kebahagiaan yang abadi.
“Tempat kesudahan yang baik itu adalah surga-surga ‘Adn; mereka masuk ke dalamnya bersama dengan orang yang saleh yang beriman dan taat kepada Allah dari nenek moyangnya, pasangan-pasangannya, dan anak cucunya.”
(QS Ar-Ra’d: 23)
Sumber: Instagram Bobbyjantung
