Warta Sehat | Jakarta – Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada manusia. Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2001 di Belanda dan termasuk dalam keluarga Pneumoviridae, berkerabat dekat dengan Respiratory Syncytial Virus (RSV).
Gejala dan Penyebaran
HMPV umumnya menyebabkan gejala mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, hidung tersumbat atau berair, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Pada beberapa kasus, terutama pada anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, infeksi dapat berkembang menjadi penyakit yang lebih serius seperti bronkiolitis atau pneumonia.
Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan sekresi pernapasan orang yang terinfeksi, baik melalui droplet saat batuk atau bersin, maupun melalui permukaan yang terkontaminasi. Musim penularan HMPV biasanya terjadi pada akhir musim dingin hingga awal musim semi.
Diagnosis dan Pengobatan
Diagnosis HMPV dapat dilakukan melalui tes laboratorium, seperti real-time polymerase chain reaction (RT-qPCR) yang mendeteksi keberadaan materi genetik virus dalam sampel pernapasan. Saat ini, belum ada pengobatan khusus atau vaksin untuk HMPV. Penanganan difokuskan pada perawatan suportif untuk meringankan gejala, seperti istirahat yang cukup, hidrasi, dan penggunaan obat penurun demam atau pereda nyeri sesuai kebutuhan.
Pencegahan
Langkah-langkah pencegahan infeksi HMPV mirip dengan pencegahan infeksi virus pernapasan lainnya, antara lain:
- Mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir.
- Menghindari kontak dekat dengan individu yang sedang sakit.
- Menjaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan permukaan yang sering disentuh.
- Menutup mulut dan hidung dengan tisu atau siku bagian dalam saat batuk atau bersin.
Meskipun HMPV bukanlah virus baru, peningkatan kasus infeksi di beberapa negara telah menarik perhatian global. Namun, para ahli menekankan bahwa situasi ini masih dalam batas normal untuk musim dingin dan tidak menunjukkan adanya masalah kesehatan global yang lebih serius.
Virus HMPV Sudah Masuk Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
“HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek apakah ada, itu ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV,” kata Menkes di Jakarta, Senin (6/1).
Menkes menjelaskan, virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19. Menurutnya, COVID-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu. Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.
sumber: my.clevelandclinic.org | nypost.com | reuters.com | my.clevelandclinic.org | sehatnegeriku.kemkes.go.id
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.