Sesungguhnya keagungan Allah sang
pencipta tidak sekadar menciptakan lalu mengakhiri kehidupan semua makhluk di
dunia ini saja. Kendati demikian, tirai hitam yang menutupi hati orang-orang
kafir belum tersingkap jua.
pencipta tidak sekadar menciptakan lalu mengakhiri kehidupan semua makhluk di
dunia ini saja. Kendati demikian, tirai hitam yang menutupi hati orang-orang
kafir belum tersingkap jua.
Kehidupan
manusia bukan di dunia saja. Di dunia ada orang yang zalim, ada orang yang
membunuh, ada orang yang berbuat sewenang-wenang. Kita sering melihat, orang
yang sewenang-wenang hidup bergelimang kemewahan dan kekuasaan. Dalam keadaan
seperti itu, ke mana perginya pengaduan orang-orang yang dizalimi? Ke mana
perginya derita orang-orang yang tertindas? Apakah penderitaan dan kesengsaraan
mereka ditelan bumi begitu saja bersama kematian mereka ?
manusia bukan di dunia saja. Di dunia ada orang yang zalim, ada orang yang
membunuh, ada orang yang berbuat sewenang-wenang. Kita sering melihat, orang
yang sewenang-wenang hidup bergelimang kemewahan dan kekuasaan. Dalam keadaan
seperti itu, ke mana perginya pengaduan orang-orang yang dizalimi? Ke mana
perginya derita orang-orang yang tertindas? Apakah penderitaan dan kesengsaraan
mereka ditelan bumi begitu saja bersama kematian mereka ?
Sesungguhnya
keadilan mengharuskan adanya hari Kiamat. Kebaikan memang tidak selalu
mendapatkan kemenangan di dunia ini. Tak jarang kejahatan berhasil mengkordinir
bala tentaranya dan membunuh kebaikan.
keadilan mengharuskan adanya hari Kiamat. Kebaikan memang tidak selalu
mendapatkan kemenangan di dunia ini. Tak jarang kejahatan berhasil mengkordinir
bala tentaranya dan membunuh kebaikan.
Apakah
kejahatan seperti itu dibiarkan berlalu tanpa ada hukuman? Sebuah kezaliman
yang teramat besar jika kita beranggapan bahwa hari kiamat tidak akan pernah
datang. Allah mengharamkan kezaliman atas diri-Nya, dan Allah juga melarang
kezaliman dilakukan di antara hamba-hambanya. Di antara bentuk kesempurnaan
keadilan Allah adalah adanya hari kiamat, hari hisab, & hari pembalasan.
kejahatan seperti itu dibiarkan berlalu tanpa ada hukuman? Sebuah kezaliman
yang teramat besar jika kita beranggapan bahwa hari kiamat tidak akan pernah
datang. Allah mengharamkan kezaliman atas diri-Nya, dan Allah juga melarang
kezaliman dilakukan di antara hamba-hambanya. Di antara bentuk kesempurnaan
keadilan Allah adalah adanya hari kiamat, hari hisab, & hari pembalasan.
Demikiankah
eksistensi hari kiamat. Di hari kiamat nanti, semua masalah manusia di dunia
digelar dihadapan Allah sang pencipta. Masalah-masalah tersebut dibahas
kembali, dan Allah sendiri yang akan mengadilinya.
eksistensi hari kiamat. Di hari kiamat nanti, semua masalah manusia di dunia
digelar dihadapan Allah sang pencipta. Masalah-masalah tersebut dibahas
kembali, dan Allah sendiri yang akan mengadilinya.
Itulah
urgensi pertama hari kiamat. Hari kiamat berhubungan dengan keadilan Allah.
Urgensi lain dari hari kiamat berhubungan dengan perilaku manusia. Sesungguhnya
hari kiamat, kebangkitan manusia dari alam kubur, menunggu hisab, berjumpa
pahala/siksa, masuk surge/neraka, adalah keyakinan yang menggantungkan
pandangan dan hati manusia ke alam lain pasca alam dunia. Maka dari itu,
manusia tidak berhak berbuat sewenang-wenang di dunia, terlalu berharap dengan
dunia, bersikap egois, atau bersusah hati karena belum mendapatkan ganjaran
dari amal yang dilakukan karena umurnya yang pendek di dunia. Karena itu
pulalah manusia diciptakan dari tanah liat, kemudian Allah meniupkan ruh
kepadanya. Barangkali, persimpangan jalan antara ketundukan terhadap bayangan
dunia beserta nilai-nilai kemewahannya, dengan menggantungkan diri terhadap
nilai-nilai Allah yang agung dan nilai-nilai yang selaras dengan kemanusiaan
terkumul dalam keimanan terhadap Hari Kiamat.
urgensi pertama hari kiamat. Hari kiamat berhubungan dengan keadilan Allah.
Urgensi lain dari hari kiamat berhubungan dengan perilaku manusia. Sesungguhnya
hari kiamat, kebangkitan manusia dari alam kubur, menunggu hisab, berjumpa
pahala/siksa, masuk surge/neraka, adalah keyakinan yang menggantungkan
pandangan dan hati manusia ke alam lain pasca alam dunia. Maka dari itu,
manusia tidak berhak berbuat sewenang-wenang di dunia, terlalu berharap dengan
dunia, bersikap egois, atau bersusah hati karena belum mendapatkan ganjaran
dari amal yang dilakukan karena umurnya yang pendek di dunia. Karena itu
pulalah manusia diciptakan dari tanah liat, kemudian Allah meniupkan ruh
kepadanya. Barangkali, persimpangan jalan antara ketundukan terhadap bayangan
dunia beserta nilai-nilai kemewahannya, dengan menggantungkan diri terhadap
nilai-nilai Allah yang agung dan nilai-nilai yang selaras dengan kemanusiaan
terkumul dalam keimanan terhadap Hari Kiamat.
Dirangkum oleh Ahmad Zaki Yusuf dari buku Nabi-Nabi Allah -Ahmad Bahjat-
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.