 |
| Gambar: RS. Pndok Indah |
Warta Sehat | Jakarta – Batu ginjal adalah endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam yang mengendap di dalam ginjal. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri hebat, gangguan buang air kecil, dan bahkan komplikasi jika tidak ditangani dengan baik. Penyebab utama batu ginjal meliputi dehidrasi, pola makan tinggi oksalat, serta faktor genetik.
Metode ESWL: Menghancurkan Batu Ginjal Tanpa Operasi
Mengatasi batu ginjal tanpa operasi dengan metode Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) adalah prosedur non-invasif yang digunakan untuk menghancurkan batu ginjal tanpa perlu melakukan operasi. Metode ini menggunakan gelombang kejut yang ditembakkan ke batu ginjal hingga pecah menjadi fragmen kecil yang dapat dikeluarkan bersama urine.
Menurut dr. Hilman Hadiansyah, Sp. U, dari RS Pondok Indah
“prosedur ini paling efektif dilakukan untuk batu ginjal berukuran kecil dan tentunya dengan pertimbangan dokter tergantung dari ukuran, lokasi, kekerasan batu serta bentuk tubuh pasien untuk penanganan terbaik.”
Bagaimana Proses ESWL Bekerja?
-
Penembakan Gelombang Kejut: Pasien akan ditempatkan di atas meja khusus, dan mesin ESWL akan mengarahkan gelombang kejut ke lokasi batu ginjal.
-
Pemecahan Batu: Gelombang kejut akan menghancurkan batu menjadi bagian kecil yang lebih mudah keluar melalui saluran kemih.
-
Pembuangan Fragmen Batu: Dalam waktu 1-2 minggu setelah prosedur, fragmen batu ginjal akan dikeluarkan bersama urine secara alami.
Efektivitas ESWL
Metode ESWL paling efektif digunakan untuk batu ginjal berukuran kecil hingga sedang, yaitu:
-
Batu ginjal di dalam ginjal: Ukuran kurang dari 2 cm
-
Batu di ureter bagian atas: Ukuran kurang dari 1 cm
Angka keberhasilan ESWL mencapai 98% untuk batu ginjal dengan ukuran hingga 1 cm. Semakin kecil batu ginjal, semakin tinggi kemungkinan keberhasilan prosedur ini.
Keunggulan ESWL Dibandingkan Operasi
-
Minim Risiko: ESWL adalah prosedur non-invasif, sehingga tidak memerlukan sayatan atau tindakan bedah.
-
Waktu Proses Cepat: Prosedur hanya memakan waktu sekitar 1 jam dengan observasi selama 1-2 jam setelah tindakan.
-
Pemulihan Cepat: Pasien dapat langsung beraktivitas setelah tindakan tanpa perlu rawat inap.
-
Nyeri Minimal: Efek samping yang mungkin muncul seperti nyeri ringan dapat diatasi dengan obat pereda nyeri.
Setelah ESWL: Apa yang Harus Dilakukan?
Setelah menjalani ESWL, pasien disarankan untuk:
-
Minum banyak air guna membantu pengeluaran fragmen batu ginjal melalui urine.
-
Menghindari makanan tinggi oksalat seperti bayam, cokelat, dan teh.
-
Melakukan kontrol rutin untuk memastikan tidak ada batu ginjal yang tersisa.
Mencegah Batu Ginjal Kembali
Meskipun ESWL efektif menghancurkan batu ginjal, pencegahan tetap penting. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
-
Konsumsi air putih minimal 2-3 liter per hari untuk mencegah pembentukan batu baru.
-
Batasi konsumsi garam dan protein hewani yang dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
-
Rajin berolahraga untuk menjaga kesehatan ginjal secara keseluruhan.
ESWL adalah solusi terbaik bagi penderita batu ginjal yang ingin menghindari operasi. Dengan tingkat keberhasilan yang tinggi dan minim risiko, prosedur ini menjadi pilihan utama dalam menangani batu ginjal kecil hingga sedang. Jika Anda mengalami gejala batu ginjal, segera konsultasikan dengan dokter untuk menentukan metode pengobatan yang paling sesuai.
Sumber: RS. Pondok Indah
