Payudara (bahasa Latin: mamma) adalah organ tubuh bagian atas dada dari spesies mamalia, termasuk manusia. Berbeda dengan yang jantan, payudara mamalia betina memiliki kelenjar susu yang berfungsi untuk memompa susu bagi bayinya.
Arti Payudara, Toket, Tetek dan Nenen
Ada beragam fakta tentang payudara yang mungkin belum banyak diketahui wanita. Misalnya, ukuran payudara sebelah kiri dan kanan bisa berbeda, bahkan ukuran payudara bisa berubah setiap bulannya. Yuk, cari tahu fakta menarik lainnya seputar payudara.
Payudara merupakan bagian tubuh yang berfungsi untuk memproduksi ASI dan meningkatkan gairah seksual. Organ tubuh ini terbentuk dari kumpulan jaringan, kelenjar, saraf, dan pembuluh darah. Tidak hanya fungsinya, ada beberapa fakta tentang payudara lainnya yang perlu Anda ketahui.
Fakta-Fakta tentang Payudara
Setidaknya ada delapan fakta tentang payudara yang penting untuk diketahui, yaitu:
1. Pertumbuhan payudara berbeda-beda
Pertumbuhan payudara pada setiap wanita umumnya berbeda-beda. Namun, organ ini umumnya mulai berkembang pada masa pubertas, yaitu sekitar usia 8–13 tahun. Pertumbuhan payudara ini dipicu oleh peningkatan hormon pertumbuhan dan hormon estrogen.
2. Ukuran payudara kiri dan kanan tidak sama
Ukuran payudara bisa berbeda antara sisi kiri dan kanan. Kondisi ini umum terjadi dan biasanya disebabkan oleh faktor genetik, kehamilan, dan menyusui. Selain itu, saat menopause, satu payudara juga mungkin membesar sendiri sehingga membuatnya terlihat berbeda dari payudara satunya lagi.
Namun, jika perubahan ukuran payudara terjadi secara tiba-tiba tanpa pemicu yang jelas atau disertai dengan gejala tertentu, seperti nyeri atau muncul benjolan, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui penyebab dan langkah penanganan yang perlu diambil.
3. Menyusui dapat menurunkan risiko kanker payudara
Proses menyusui atau pemberian ASI dapat menurunkan risiko terjadinya kanker payudara pada wanita. Hal ini karena menyusui dapat mencegah terjadinya penyumbatan pada kelenjar payudara dan menghilangkan sel yang berpotensi menjadi kanker payudara.
Namun, bukan berarti hanya karena ASI tidak keluar setelah melahirkan menandakan bahwa Anda rentan terkena kanker payudara. Pasalnya, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh banyak faktor, terutama faktor genetik, faktor lingkungan karena paparan radiasi, dan kondisi kesehatan, seperti berat badan berlebih.
4. Kanker payudara juga bisa menyerang pria
Tidak hanya wanita, pria juga bisa terkena kanker payudara. Meski penyebabnya masih belum jelas, ada beberapa hal yang diduga menyebabkan kanker payudara pada pria, yaitu obesitas, berusia di atas 60 tahun, riwayat kanker payudara dalam keluarga, atau pernah menjalani terapi hormon untuk kanker prostat.
5. Menyusui bisa memberikan kepuasan tersendiri bagi wanita
Payudara adalah salah satu titik rangsang perempuan. Tidak heran, pada saat menyusui, beberapa wanita bisa merasakan kepuasan tersendiri. Kondisi ini merupakan respons alami terhadap aktifnya hormon prolaktin dan oksitosin pada masa menyusui.
Hormon prolaktin yang berpedan dalam produksi susu bisa memberikan rasa rileks pada ibu menyusui. Sementara itu, hormon oksitosin dapat memicu kontraksi pada jaringan payudara dan memberikan sensasi geli sebelum ASI dikeluarkan.
6. Ukuran payudara bisa berubah setiap bulan
Anda mungkin pernah merasakan payudara terasa penuh, membengkak, dan sakit menjelang atau ketika menstruasi. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan beberapa kadar hormon selama siklus menstruasi. Hal ini pula yang menyebabkan ukuran payudara berubah setiap bulannya.
7. Tidak semua benjolan adalah kanker payudara
Tidak semua benjolan pada payudara adalah kanker payudara. Sekitar 80–85 persen dari benjolan di payudara bersifat jinak dan bukan kanker.
Namun, jika benjolan tersebut terasa keras atau menebal di bawah kulit, terjadi perubahan tampilan puting, keluar cairan dari puting, atau muncul kerutan pada kulit payudara, segera periksakan diri ke dokter.
8. Merokok bisa membuat payudara kendur
Selain karena proses penuaan dan kehamilan, merokok juga dapat membuat payudara menjadi kendur. Hal ini terjadi karena zat berbahaya yang terkandung di dalam rokok bisa merusak protein yang dibutuhkan untuk menjaga kekencangan payudara.
Itulah beberapa fakta tentang payudara. Payudara bagi wanita merupakan bagian tubuh yang penting. Oleh karena itu, selalu jaga kesehatan dan keindahan payudara dengan menjauhi berbagai hal yang dapat memberikan efek buruk pada payudara, misalnya merokok, konsumsi alkohol berlebihan, atau mengenakan bra yang ukurannya tidak sesuai.
Anda disarankan untuk rutin memeriksakan diri ke dokter dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri sebagai upaya deteksi dini gangguan kesehatan pada payudara. Anda juga bisa bertanya kepada dokter bila ada perubahan yang tidak normal pada payudara Anda.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.