Apa Itu HPV dan Mengapa Perlu Diwaspadai? Apakah Harus Vaksin HPV?

Apa Itu HPV dan Mengapa Perlu Diwaspadai?

Warta Sehat | Jakarta – Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang sangat umum dan dapat menyerang pria maupun wanita. Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, dan beberapa di antaranya berisiko tinggi menyebabkan kanker, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker orofaring. Selain itu, HPV juga menjadi penyebab utama kutil kelamin.

HPV ditularkan terutama melalui kontak kulit ke kulit, terutama saat berhubungan seksual. Karena itu, vaksinasi HPV menjadi langkah penting dalam pencegahan infeksi dan komplikasi serius akibat virus ini.

Bagaimana Vaksin HPV Bekerja?

Vaksin HPV dirancang untuk melindungi tubuh dari infeksi HPV yang berisiko tinggi menyebabkan kanker dan kutil kelamin. Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi yang dapat melawan virus sebelum menyebabkan infeksi.

Vaksin HPV paling efektif jika diberikan sebelum seseorang terpapar virus, sehingga sangat disarankan untuk diberikan pada anak-anak dan remaja sebelum mereka aktif secara seksual. Namun, orang dewasa juga tetap dapat menerima vaksin ini untuk perlindungan tambahan.

Manfaat Vaksin HPV

Vaksinasi HPV memberikan banyak manfaat kesehatan yang sangat penting, di antaranya:

1. Melindungi dari Sembilan Jenis HPV Paling Berbahaya

Vaksin ini mampu melindungi tubuh dari sembilan jenis HPV yang paling sering menyebabkan kanker serviks, vagina, vulva, anus, penis, serta kanker orofaring (kanker tenggorokan bagian belakang).

2. Mencegah Kutil Kelamin

Selain mencegah kanker, vaksin HPV juga dapat mencegah kutil kelamin yang disebabkan oleh jenis HPV berisiko rendah, yang sering menginfeksi area genital dan menyebabkan gangguan kesehatan.

3. Mengurangi Risiko Infeksi dan Komplikasi Jangka Panjang

Infeksi HPV yang tidak tertangani dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti lesi prakanker yang berpotensi berkembang menjadi kanker. Dengan vaksinasi, risiko ini dapat ditekan secara signifikan.

4. Memberikan Perlindungan Optimal Sebelum Terpapar HPV

Vaksinasi lebih efektif jika diberikan sebelum seseorang terpapar virus. Oleh karena itu, disarankan agar vaksin ini diberikan sejak dini agar perlindungan terhadap infeksi dapat optimal.

Siapa yang Harus Mendapatkan Vaksin HPV?

Vaksin HPV direkomendasikan untuk semua orang, baik perempuan maupun laki-laki. Berikut adalah jadwal pemberian vaksin berdasarkan usia:

• Usia di bawah 15 tahun:

  • Diberikan dalam dua dosis dengan interval 6-12 bulan.

• Usia 15 tahun ke atas:

  • Diberikan dalam tiga dosis dengan jadwal 0, 1-2 bulan, dan 6 bulan.

Pemberian vaksin ini disarankan sejak usia 9-12 tahun agar efektivitasnya lebih tinggi sebelum individu menjadi aktif secara seksual.

dr. Mario Krishna, Sp. O.G, yang merupakan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di RS Pondok Indah, menyampaikan bahwa:

“vaksinasi sebaiknya dilakukan secepat mungkin untuk memberikan perlindungan optimal sebelum potensi terpapar virus HPV.”

Pernyataan ini menekankan pentingnya vaksinasi HPV sejak dini untuk mencegah infeksi dan komplikasi yang dapat terjadi di kemudian hari.

Fakta Terbaru tentang HPV dan Vaksinasi

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 300.000 perempuan meninggal setiap tahunnya akibat kanker serviks yang disebabkan oleh HPV. Di Indonesia sendiri, kanker serviks menjadi salah satu jenis kanker paling mematikan bagi perempuan.

Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa negara-negara yang menerapkan program vaksinasi HPV sejak dini mengalami penurunan drastis dalam kasus kanker serviks dan kutil kelamin.

Selain itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga menegaskan bahwa vaksin HPV telah terbukti aman dan efektif dalam jangka panjang, dengan manfaat perlindungan yang dapat bertahan seumur hidup.

Mitos dan Fakta tentang Vaksin HPV

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya vaksinasi, masih ada beberapa mitos yang beredar mengenai vaksin HPV. Berikut beberapa fakta untuk meluruskan kesalahpahaman tersebut:

1. Mitos: Vaksin HPV hanya untuk perempuan

   • Fakta: Vaksin HPV juga penting untuk laki-laki karena mereka juga bisa terinfeksi dan menularkan virus HPV, serta berisiko mengalami kanker penis, anus, dan orofaring.

2. Mitos: Vaksin HPV bisa menyebabkan infertilitas

   • Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa vaksin HPV menyebabkan infertilitas. Justru, vaksin ini membantu mencegah kanker serviks yang dapat menyebabkan komplikasi reproduksi.

3. Mitos: Vaksin hanya diperlukan jika sudah aktif secara seksual

   • Fakta: Vaksin bekerja lebih efektif jika diberikan sebelum individu terpapar HPV, sehingga disarankan untuk diberikan sejak usia 9-12 tahun.

Vaksinasi HPV adalah langkah pencegahan yang efektif dan aman untuk melindungi diri dari infeksi HPV yang berisiko menyebabkan berbagai jenis kanker dan kutil kelamin. Dengan mendapatkan vaksin sejak dini, kita dapat mengurangi risiko komplikasi kesehatan di masa depan.

Jika Anda belum mendapatkan vaksin HPV, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui jadwal vaksinasi yang sesuai. Lindungi diri dan orang-orang tercinta dengan vaksinasi HPV untuk masa depan yang lebih sehat!

Sumber: RS Pondok Indah