
Warta Sehat | Jakarta – Menstruasi adalah proses alami yang dialami oleh setiap perempuan. Tapi sayangnya, masih banyak yang merasa bingung atau bahkan malu saat membicarakan soal menstruasi. Padahal, memahami cara merawat diri saat haid itu penting banget lho, terutama untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi.
Nah, kalau kamu baru pertama kali mengalami menstruasi atau ingin lebih tahu cara merawat diri saat haid, artikel ini cocok banget buat kamu! Kita akan bahas langkah-langkah sederhana tapi penting yang bisa kamu lakukan saat sedang menstruasi, biar tetap nyaman, sehat, dan terhindar dari infeksi.
1. Pakai Pembalut dan Pakaian Dalam yang Nyaman
Hal pertama yang perlu kamu lakukan saat menstruasi adalah menggunakan pembalut yang bersih dan menyerap darah dengan baik. Pilih pembalut yang sesuai dengan kebutuhan kamu—misalnya, pembalut dengan sayap (wing) untuk aktivitas di luar rumah, atau pembalut malam jika kamu ingin tidur nyenyak tanpa khawatir bocor.
Selain itu, jangan lupa untuk memakai pakaian dalam yang nyaman dan berbahan katun agar kulit tetap bisa “bernapas” dan tidak lembap. Pakaian dalam yang terlalu ketat atau berbahan sintetis bisa bikin area kewanitaan jadi lembap dan berisiko menimbulkan iritasi atau infeksi.
2. Rutin Ganti Pembalut Setiap 4–5 Jam
Satu kesalahan yang sering dilakukan adalah terlalu lama memakai pembalut. Padahal, pembalut yang sudah penuh darah bisa menjadi sarang bakteri. Idealnya, kamu harus mengganti pembalut setiap 4–5 jam sekali, atau lebih sering jika darah yang keluar cukup banyak.
Mau aktivitas tetap nyaman dan aman? Gantilah pembalut secara rutin. Ini bukan cuma soal kebersihan, tapi juga demi mencegah bau tak sedap, iritasi kulit, dan risiko infeksi saluran reproduksi.
3. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengganti Pembalut
Kebersihan tangan juga penting banget, lho! Tangan yang kotor bisa menjadi media penyebaran kuman ke area kewanitaan. Maka dari itu, pastikan kamu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut. Gunakan sabun dan air mengalir agar tangan benar-benar bersih.
Kebiasaan kecil ini bisa memberikan dampak besar dalam menjaga kesehatan reproduksi. Jadi, jangan anggap sepele ya!
4. Buang Pembalut Bekas di Tempat Sampah
Setelah mengganti pembalut, pastikan kamu membungkus pembalut bekas dengan kertas atau plastik, lalu buang ke tempat sampah. Jangan pernah membuang pembalut ke toilet karena bisa menyebabkan saluran air tersumbat.
Selain itu, membuang pembalut dengan benar juga merupakan bagian dari menjaga kebersihan lingkungan. Beberapa sekolah dan fasilitas umum kini sudah menyediakan tempat sampah khusus di toilet perempuan—jadi manfaatkan fasilitas itu ya!
5. Lakukan Olahraga Ringan dan Peregangan
Banyak perempuan merasa nyeri saat haid, terutama di hari pertama atau kedua. Tapi tahukah kamu? Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau peregangan bisa membantu mengurangi rasa sakit.
Gerakan tubuh yang ringan bisa melancarkan peredaran darah dan membantu tubuh memproduksi endorfin hormon bahagia yang bisa meredakan rasa sakit dan membuat kamu lebih rileks. Jadi, jangan mager saat haid ya, asal tetap sesuaikan dengan kondisi tubuh kamu.
6. Pentingnya Edukasi Menstruasi Sejak Dini
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) terus mendorong edukasi seputar menstruasi, terutama untuk remaja putri. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah aktif mengampanyekan pentingnya menjaga kebersihan organ reproduksi sejak dini agar anak-anak perempuan tumbuh menjadi wanita yang sehat.
Bahkan dalam kurikulum pendidikan sekarang, edukasi kesehatan reproduksi sudah mulai diperkenalkan di tingkat sekolah dasar dan menengah. Hal ini sangat positif karena bisa membantu remaja memahami tubuh mereka sendiri dan mengurangi mitos-mitos keliru seputar menstruasi.
7. Pemerintah Dorong Akses Pembalut yang Aman dan Terjangkau
Pada awal tahun 2025 ini, Kemenkes bersama beberapa instansi pendidikan mulai menggulirkan program pembagian pembalut gratis di sekolah-sekolah tertentu di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Program ini bertujuan untuk membantu para siswi agar tetap bisa sekolah saat menstruasi tanpa merasa khawatir atau tidak nyaman.
Masih banyak remaja putri di Indonesia yang kesulitan mendapatkan pembalut karena faktor ekonomi. Dengan adanya program ini, diharapkan tidak ada lagi anak perempuan yang harus bolos sekolah hanya karena tidak punya pembalut.
8. Jangan Malu untuk Bertanya
Menstruasi bukan hal yang tabu. Kalau kamu merasa bingung, tidak nyaman, atau punya pertanyaan tentang haid, jangan ragu untuk bertanya kepada orang tua, guru, atau petugas kesehatan. Informasi yang benar akan membantu kamu lebih percaya diri dan menjaga diri dengan lebih baik.
Kamu juga bisa mencari informasi dari sumber terpercaya seperti situs Kemenkes, atau media edukatif yang memang membahas soal kesehatan reproduksi.
Menstruasi adalah proses alami yang harus disikapi dengan bijak. Menjaga kebersihan, mengganti pembalut secara rutin, mencuci tangan, dan menjaga gaya hidup sehat adalah kunci untuk melewati masa haid dengan nyaman dan aman.
Dengan edukasi yang tepat, kita bisa mencegah berbagai masalah kesehatan reproduksi seperti infeksi saluran kencing, iritasi kulit, atau bahkan penyakit yang lebih serius.
Yuk, saling dukung dan sebarkan informasi yang benar seputar menstruasi. Jangan malu, jangan takut. Karena tubuh kita adalah anugerah yang harus dirawat dan dihargai
