By : Jeslyn Elen Hanrahan
Pet Mates pasti pernah mendengar bahwa sterililsasi anjing dan kucing dapat membuat mereka rentan untuk gemuk. Hal ini terkadang menjadi kekhawatiran pet owners dalam menentukan keputusan untuk mensteril hewan kesayangannya. Mungkin Pet Mates pernah bertanya, hal ini mitos atau fakta ya? Jika fakta, mengapa hal ini bisa terjadi? Yuk, kita bahas bersama.
Sterilisasi
adalah prosedur menghilangkan kemampuan hewan untuk bereproduksi atau
menghasilkan keturunan dengan melakukan pengangkatan pada organ reproduksinya. Banyak
pecinta hewan yang memillih sterilisasi untuk hewan mereka karena manfaat yang
didapat antara lain mengurangi stress, pencegahan penyakit reproduksi, serta
overpopulasi (Kustritz 2012). Namun, beberapa pencinta hewan juga tidak memilih
sterilisasi untuk hewan mereka karena kemungkinan resiko yang muncul salah
satunya adalah anjing dan kucing menjadi lebih rentan terhadap kegemukan atau
obesitas. Mengapa?
Baca juga: Cegah
Pyometra dengan Sterilisasi Hewan Peliharaanmu
Menurunnya
aktivitas
Anjing dan kucing steril akan
kehilangan hormon seksualnya yaitu estrogen dan androgen. Hormon seksual inilah
yang berperan untuk merangsang keinginan kawin dan pada saat hormon tersebut
hilang, begitu pula perilaku ingin kawin dari seekor hewan. Kehilangan kedua
hormon ini juga memungkinkan untuk menurunkan aktivitas fisik dari hewan tersebut
(Hand et al. 2010).
Keinginan
makan yang lebih tinggi
yang bertindak sebagai faktor kenyang pada sistem saraf pusat (Hand et al. 2010).
Dapat dikatakan bahwa hormon inilah yang akan menahan nafsu makan dari anjing
dan kucing kita. Pada saat hormon ini hilang, secara otomatis hewan akan
memiliki nafsu makan yang lebih besar dan jika tidak dikontrol oleh pet
owners maka dapat menyebabkan kenaikan berat badan memunginkan menuju
kepada obesitas.
unsplash.com)
Menurunnya
metabolisme
merupakan proses tubuh membakar energi pada keadaan berisitirahat. Anjing dan
kucing steril ditemukan memiliki RMR lebih rendah 20%-25% dibandingkan hewan
yang tidak di steril. Hal ini menunjukan bahwa terjadi penurunan juga pada
kebutuhan makanan dari anjing dan kucing steril dengan 75%-80% dari anjing dan
kucing non-steril untuk menjaga kondisi tubuh yang ideal (Hand et al. 2010).
Ternyata Pet
Mates, anjing dan kucing lebih mudah gemuk setelah disteril adalah fakta
ya. Lalu bagaimana ya cara menghindarinya?
Kontrol diet
anjing dan kucingmu!
sekali untuk Pet Mates mengontrol pemberian makan pada anjing dan kucing
steril. Hindari pemberian treats berlebih atau sisa makanan kepada
hewan. Pemberian makanan yang cukup dengan nutrisi lengkap selalu menjadi pilihan
utama dalam menentukan makanan untuk anjing dan kucing. Dokter hewan kamu
dapat membantu merekomendasikan makanan dengan formula yang tepat untuk hewan
peliharaanmu yang telah disteril.
Royal Canin memiliki produk khusus untuk anjing
dan kucing steril dalam seri “Neutered” yang telah tersedia untuk anjing
dan kucing dewasa. Salah satu yang membedakan produk ini dengan pet food umumnya
adalah tingginya konsentrasi serat yang terkandung. Serat terbukti dapat
mengurangi rasa lapar, meningkatkan rasa kenyang sehingga mengurangi asupan
makanannya. Hal ini terjadi karena serat lebih sulit untuk dicerna
mengakibatkan pengosongan lambung akan tertunda dan memberikan rasa kenyang
pada hewan (Chandler 2012). Produk ini juga dibuat untuk menyesuaikan asupan
kalori hewan peliharaanmu dengan aktivitasnya yang menurun setelah steril.
royalcanin.com)
Perhatikan Body
Condition Score (BCS)
ukur untuk menentukan apakah anjing dan kucing-mu underweight, ideal
atau obesitas. Pengetahuan mengenai BCS dapat membantu Pet Mates untuk
menjaga kondisi tubuh hewan peliharaanmu. Jika Pet Mates menemukan bahwa
anjing dan kucing-mu sudah terlanjut gemuk setelah steril, Pet
Mates tidak perlu khawatir!
Banyak cara yang bisa Pet Mates lakukan untuk membantu mereka salah
satunya adalah berkonsultasi dengan dokter hewanmu.
Baca juga: 5 Strategi Mengatasi Kucing
Kegemukan!
Yuk kita jaga berat badan anjing dan
kucing kita terutama bagi mereka yang telah disteril. Jangan lupa selalu
konsultasikan ke dokter hewanmu sebelum dan sesudah sterilisasi ya!
2012. Dietary fibre
in dogs and cats – its therapeutic importance. Vet Times. 1-8.
Remillard RL, Roudebush P, Novotony BJ. 2010. Small Animal Clinical Nutrition. 5th Ed. Topeka,
KS (USA):Mark Morris Institute.
[3] Kustrtiz
MVR. 2012. Effects of surgical sterilization on canine and feline health and on
society. Reproduction in
Domestic Animals. 47(4):214-222.
