9 Poin Arsitektur Organik Frank Lloyd Wright

Pertama: Meminimalkan Sekat
Pemisah Antar Ruang

Mengurangi jumlah ruang-ruang yang terpisah karena
sekat dan menyatukannya sebagai satu ruang terlingkup (enclosed space). Dengan demikian cahaya, udara dan pemandangan yang
masuk ke dalam rumah memiliki rasa kesatuan.

Kedua: Menghubungkan
Bangunan Dengan Tapak

Yaitu dengan penekanan dan perpanjangan bidang
datar yang sejajar dengan tanah, seperti lantai. Namun jauhkan ketertutupan lantai
bangunan dari area tapak yang paling bagus sehingga menciptakan koneksi antara kehidupan
rumah dengan bagian tapak tersebut. Bidang datar yang diperpanjang (extension) dapat membantu terciptanya
koneksi ini.

Ketiga: Menghilangkan
Bentuk Ruang Yang Kotak

Yakni dengan membuat dinding sebagai sekat terlingkup
dimana langit-langit, lantai dan sekat yang melingkup mengalir ke bagian satu
sama lain sebagai satu ruang pelingkup, dengan hanya sedikit sekat pembatas.
Buatlah proporsi rumah yang lebih bebas untuk manusia dengan sedikit ruang
terbuang pada bangunan, dan bangunan lebih tepat dalam penggunaan material.
Kebebasan adalah istilah yang tepat. Garis lurus yang diperpanjang atau streamline berguna untuk menunjukkan
ini.

Keempat: Mengangkat Permukaan Pondasi Ke Atas Tanah

Mengangkat permukaan
basement yang tidak sehat dari bawah tanah, seluruhnya ke atas permukaan tanah,
sehingga terlihat sebagai platform batuan rendah dimana bangunan berdiri.

Kelima: Menselaraskan Bukaan Keluar Dan Kedalam
Menurut Proporsi Yang Bagus

Karena inti dari arsitektur rumah adalah
bagaimana bukaan ini hadir seperti dinding pada ruang sebagai tirai yang
melingkupi. Ruang yang demikian adalah esensi dari ekpresi arsitektural, dan
tidak ada lubang yang dibolongi pada dinding seperti kotak yang dilubangi,
karena ini menjauhkan dari sifat plastis. Melubangi itu kejam.

Keenam: Mengurangi Kombinasi
Material-Material Berbeda  

Yakni untuk mendukung penggunaan satu jenis
material sebisa mungkin. Menghilangkan kombinasi material-material yang
berbeda. Tidak menggunakan ornamen yang tidak keluar dari sifat material untuk
membuat keselurahan bangunan yang lebih jelas dan lebih ekspresif sebagai
tempat tinggal dan memberikan konsepsi bangunan sesuai penekanan yang
diungkapkan.

Ketujuh: Menggabungkan
Semua Sistem Servis Sebagai Unsur Penyusun Bangunan

Berupaya agar sistem pemanas, pencahayaan, plumbing
menjadi arsitektural.

Kedelapan: Menyatukan
Perabot Dengan Bangunan

Mendesain perabot yang simpel untuk pengerjaan
dengan mesin. Kembali, dengan garis-garis lurus dan bentuk-bentuk persegi.

Kesembilan: Hilangkan
Elemen Penghias

Yaitu semua yang melengkung dan semua yang
memekar. Tidak kesemuanya, titik.